Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Kredit Sempat Negatif, Bank-bank Ini Tetap Optimistis

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M. Siahaan (tengah) saat Peluncuran CIMB Niaga Forward di Jakarta, 5 April 2017. Tempo/Tongam sinambela
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M. Siahaan (tengah) saat Peluncuran CIMB Niaga Forward di Jakarta, 5 April 2017. Tempo/Tongam sinambela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bank tetap optimistis menghadapi tahun ini meskipun kinerja pertumbuhan kreditnya sempat negatif pada kuartal pertama. Pasalnya kalangan perbankan melihat kondisi saat ini sudah mulai berangsur lebih baik

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja, misalnya, menyebutkan, permintaan kredit mulai membaik pada awal tahun ini dibanding pertumbuhannya yang cenderung negatif akhir tahun lalu. "Kami kan optimistis kredit bisa tumbuh sekitar 8 persen sampai 10 persen pada tahun ini,” ujarnya pada pekan lalu.

Jahja melanjutkan, untuk bisa mencapai pertumbuhan kredit dua digit harus melihat realisasi proyek infrastruktur pemerintah. Hingga kini kredit infrastruktur masih menjadi penopang pertumbuhan karena penarikannya cukup kencang. “Kalau kredit biasa, penarikannya masih tidak terlalu begitu menggeliat,” tuturnya.

Sampai kuartal pertama kemarin, kata Jahja, permintaan pembiayaan mayoritas dari kredit pemilikan rumah (KPR). Jahja menjelaskan, permintaan KPR pada awal tahun ini naik seiring dengan program khusus yang mulai kami canangkan sejak Februari 2017.

Sebelum program itu, BCA sudah mendapatkan booking baru sekitar Rp 1,6 triliun. “Lalu, setelah program itu, permintaan booking baru untuk KPR meningkat hingga lima kali lipat. Sampai Maret 2017 itu sudah ada sekitar Rp 21 triliun,” kata Jahja.

Sampai Februari 2017, BCA mencatatkan penurunan kredit sebesar 3,07 pesen menjadi Rp 403,45 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Sedangkan untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) naik sebesar 0,69 persen menjadi Rp 533,86 triliun.

Sementara itu, Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga Wan Razly mengatakan, pertumbuhan kredit pada tiga bulan pertama ini masih agak melambat karena pelaku pasar masih menunggu kepastian seperti, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Ibukota Jakarta. “Oleh karena itu, aktivitas pelaku pasar juga kurang menggeliat. Mereka menunggu outlook pasca pilkada nanti tampaknya,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Wan Razly mengaku perseroan memang cenderung konservatif pada tahun ini. Bank dengan kode emiten BNGA itu pun disebut mematok target di bawah industri yang sebesar 10 persen sampai 12 persen. Sampai bulan kedua tahun ini, perseroan mencatatkan penurunan kredit sebesar 3,93 persen menjadi Rp 158,17 triliun, sedangkan untuk pertumbuhan DPK sebesar 0,03 persen menjadi Rp 170,09 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun dua bank pelat merah yakni, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Bank Tabungan Negara (BTN) juga optimistis arah pertumbuhan kredit kian membaik. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pada tiga bulan pertama ini, permintaan kredit sudah mulai membaik.

Pertumbuhan kredit awal tahun Bank Mandiri ditopang oleh segmen konsumer dan korporasi. “Untuk korporasi didorong oleh mulai mengairahnya sektor perkebunan, consumer goods, dan otomotif. Kalau konsumer didongkrak oleh KPR, kredit multi guna dan KKB , pertumbuhan kredit kami pada kuartal pertama naik sekitar 13 persen,” ujar Kartika.

Dari laporan bulanan sampai Februari, Bank Mandiri mencatatkan penurunan kredit sebesar 4,15 persen menjadi Rp 568,06 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu, sedangkan DPK perseroan turun 5,73 persen menjadi Rp 648,49 triliun.

Adapun, Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menyebutkan laju pertumbuhan kredit sudah mulai rebound seiring dengan pertumbuhan DPK. Realisasi yang dicapai perseroan sepanjang awal tahun ini pun masih sesuai target.

Untuk kredit, kata Iman, KPR bersubsidi jadi penopang dengan bunga yang ditawarkan sebesar 5 persen. "Selain itu kami juga punya strategi memperbaiki suplai dalam bentuk kredit konstruksi. Secara YoY, kredit kami kuartal pertama tumbuh sekitar 20 persen,” ujarnya.

Dari data laporan bulanan sepuluh bank besar sampai Februari 2017 dibandingkan dengan Desember 2016, tercatat hanya dua dari sepuluh bank yang mencatatkan kenaikan kredit tipis yakni, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. naik paling tinggi sebesar 0,97 persen dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tumbuh sebesar 0,72 persen.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

7 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

9 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

12 hari lalu

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam


BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Berikut ini KCU dan KCP Bank BCA yang beroperasi saat weekend. Nasabah bisa melakukan transaksi di akhir pekan mulai jam 10.00-15.00. Foto: Canva
BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

14 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

14 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

16 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

16 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.


OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

16 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

19 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.