TEMPO.CO, Jakarta - Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan pergantian direktur utama dari Agus Sudiarto, yang habis masa jabatannya, menjadi Toni Eko Boy Subari. Keputusan pergantian itu ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar kemarin, 10 April 2017.
"Pemegang saham juga menetapkan pergantian pengurus lain, yakni Achmad Syafei dan Ade Cahyo Nugroho, masing-masing sebagai direktur," ujar Corporate Secretary BSM, Dharmawan P. Hadad, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 11 April 2017.
Baca: Bank Syariah Mandiri Biayai 3 Proyek Infrastruktur
Dharmawan mengatakan RUPS juga menetapkan Mulya E. Siregar sebagai komisaris utama dan Dikdik Yustandi sebagai komisaris.
"RUPS diselenggarakan dan dihadiri Bank Mandiri serta Mandiri Sekuritas sebagai pemegang saham," katanya.
Baca: Bank Syariah Mandiri Catat Laba Bersih Rp 325,4 Miliar
Selain melakukan pergantian pengurus, RUPS menyetujui zakat perseroan sebesar Rp 11,148 miliar. Kemudian, Dharmawan mengatakan, pemegang saham juga memutuskan penggunaan laba bersih sebesar Rp 100 miliar sebagai cadangan umum dan sisanya sebagai laba ditahan.
Sepanjang tahun lalu, BSM mendapatkan laba bersih sebesar Rp 325,41 miliar atau naik 12,38 persen dari periode sebelumnya. Pembiayaan yang disalurkan tumbuh 8,79 persen dari periode yang sama tahun lalu, yaitu menjadi Rp 55,58 triliun. Dan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 69,94 triliun, meningkat 12,62 persen dari 2015.
Berikut ini susunan Pengurus BSM yang baru.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Mulya E. Siregar
Komisaris: Dikdik Yustandi
Komisaris Independen: Bambang Widianto
Komisaris Independen: Ramzi A. Zuhdi
Direksi
Direktur Utama: Toni Eko Boy Aubari
Direktur Kepatuhan: Putu Rahwidhiyasa
Direktur: Achmad Syafei
Direktur: Edwin Dwidjajanto
Direktur: Kusman Yandi
Direktur: Choirul Anwar
Direktur: Ade Cahyo Nugroho
GHOIDA RAHMAH