TEMPO.CO, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan kemarin bergerak atraktif. Pada perdagangan Jumat, 7 April 2017, IHSG menutup akhir pekan dengan pelemahan 26,75 poin atau 0,47 persen di level 5.653,48.
Meski demikian, secara akumulasi mingguan, pada pekan ini IHSG masih terpantau menguat. “Dalam sepekan, IHSG masih menguat 1,53 persen dibandingkan penutupan perdagangan pekan lalu yang ditutup di level 5.568,11 poin,” ujar Kepala Divisi Komunikasi Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam pesan tertulisnya, Minggu, 9 April 2017.
Baca: Pembebasan Lahan Jalan Tol Bawen Salatiga Hampir Rampung
Selain itu, kapitalisasi pasar BEI pada pekan ini juga sempat mencapai level tertingginya sepanjang sejarah dengan nilai Rp 6.179,27 triliun pada Kamis, 6 April 2017, sebelum mengalami perubahan menjadi Rp 6.150,17 triliun pada penutupan perdagangan Jumat 7 April 2017. Secara akumulasi mingguan, pekan ini nilai kapitalisasi pasar BEI masih lebih tinggi 1,5 persen dibandingkan nilai kapitalisasi pasar pada akhir pekan lalu sebesar Rp 6.055,23 triliun.
Yulianto menambahkan, rata-rata frekuensi perdagangan saham harian tumbuh 0,81 persen menjadi 338,52 ribu kali transaksi dari 335,81 ribu kali transaksi pada akhir pekan lalu. Meski demikian, rata-rata volume perdagangan harian turun 1,93 persen menjadi 11,68 miliar unit saham dari 11,91 miliar unit saham sepekan sebelumnya. Hal tersebut membuat rata-rata nilai transaksi perdagangan harian mengalami ikut turun 8,56 persen menjadi Rp 7,26 triliun dari Rp 7,94 triliun pada pekan lalu.
Simak: Menjelang Idul Fitri, Pemerintah Minta Pengusaha Jamin Stok Daging
Di sisi lain, transaksi di pasar modal kembali diramaikan oleh aksi beli investor asing. Dalam sepekan, investor asing kembali mencatatkan beli bersih senilai Rp 3 triliun. “Secara akumulasi tahunan, aliran dana investor asing di transaksi saham tahunan BEI tercatat beli bersih sebesar Rp 11,35 triliun,” tutur Yulianto.
DESTRIANITA