Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangkitkan Sektor UKM, Jawa Timur Butuh Rp 50 Triliun

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang pedagang menghitung uangnya saat berjualan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, 5 Mei 2016. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan data Sensus Ekonomi 2016 bisa menggambarkan potensi ekonomi Indonesia, mendukung program pemerintah yang sedang mendorong peningkatan para pengusaha mikro, kecil, menengah, dan besar. TEMPO/Subekti
Seorang pedagang menghitung uangnya saat berjualan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, 5 Mei 2016. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan data Sensus Ekonomi 2016 bisa menggambarkan potensi ekonomi Indonesia, mendukung program pemerintah yang sedang mendorong peningkatan para pengusaha mikro, kecil, menengah, dan besar. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya — Pemerintah Provinsi Jawa Timur membutuhkan dana Rp 50 triliun untuk memajukan usaha kecil, dan menengah (UKM) yang berupa pinjaman dengan bunga murah. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan saat ini segmen UKM menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jatim, terutama saat didera krisis. Untuk memajukan segmen tersebut, yang dapet dilakukan oleh pemerintah salah satunya melalui kemudahan pembiayaan dalam membantu permodalan UKM.

“Saat ini di Jatim ada pinjaman dengan bunga 6 persen, namun dananya hanya Rp2,3 triliun, ini sedikit. Kami perlunya Rp 50 triliun untuk bisa memajukan UKM dan menguasai total pasar,” ujarnya seusai acara Indonesia Marketeers Festival 2017 di Surabaya, Kamis, 6 April 2017.

Untuk menyediakan dana senilai Rp 50 triliun, Soekarwo mengakui hal tersebut berat untuk dilakukan pemerintah daerah. Oleh karena itu, dia mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menyediakan pembiayaan yang lebih murah atau dengan bunga satu digit.

Usulan yang diberikan, katanya, berbeda dengan skema kredit usaha rakyat (KUR) yang telah digulirkan. Soekarwo menjelaskan dia mengusulkan adanya loan agreement antara pemerintah dengan lembaga keuangan, khususnya perbankan.

Dana-dana pemerintah, disimpan ke bank dan digunakan untuk menyalurkan kredit ke segmen UKM, namun pemerintah tidak meminta bunga simpanan.

“Kalau subsidi KUR, uang pemerintah kan hilang. Tetapi, kalau pakai loan agreement, uang pemerintah Rp 120 triliun yang untuk subsidi bunga KUR, tetap ada,” jelasnya.

Dengan sumber dana yang murah, perbankan diharapkan dapat menyalurkan kredit murah kepada usaha kecil dan menengah karena bank tidak perlu mengeluarkan biaya dana atau cost of fund. Soekarwo pun membandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, di mana suku bunga kredit mereka berada di kisaran 6 persen hingga 8 persen.

“Kalau Indonesia bunga kreditnya masih 12 persen sampai 13 persen, ya produk kita kalah daya saingnya karena tidak efisien,” jelasnya.

Efisiensi menjadi satu faktor yang penting bagi UKM supaya produknya dapat bersaing dengan produk pasar. Soekarwo menyebutkan ada tiga hal yang harus dipenuhi oleh pengusaha supaya produknya dapat merajai pasar, yakni lebih berkualitas, lebih murah, dan lebih cepat pendistribusiannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, saat ini jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah di Jatim tercatat sebanyak 6,8 juta unit usaha. Dari jumlah tersebut, sebagian besar tergolong sebagai usaha mikro, yakni 6.533.694 unit usaha atau 95,53 persen, disusul usaha kecil sebesar 3,85 persen atau sebanyak 261.827 unit usaha, dan usaha menengah sebesar 0,57 persen atau sebanyak 30.410 unit.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 11 miliar pada tahun ini untuk mengembangkan potensi usaha mikro kecil yang setiap tahun mengalami pertumbuhan.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Eko Haryanto mengatakan sebagian besar dari anggaran tersebut banyak digunakan untuk pengembangan usaha mikro, mulai dari pembinaan hingga membantu mengurus izin-izin usaha dan sertifikasi produk.

“Pembinaan terhadap usaha mikro ini termasuk yang ada di sentra-sentra pedagang kaki lima (PKL) dan beberapa pasar tradisional,” ujarnya.

Dia mengungkapkan jumlah UMKM yang ada di Surabaya dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data Dinkop dan Usaha Mikro Surabaya, jumlah UMKM di Surabaya kini sudah mencapai lebih dari 4.800 usaha.

Adapun, UMKM yang memperoleh binaan dari Dinkop dan Usaha Mikro tersebut berasal dari sektor industri baik makanan dan minuman (mamin) maupun non mamin atau kerajinan, serta sebagian adalah usaha mikro sektor perdagangan, dan usaha seni dan budaya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

1 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

7 Desember 2023

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan warga saat berkunjung ke Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

Saat ini posisi ekspor UMKM Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Apa kata Jokowi?


Per September 2023, BNI Kucurkan Pembiayaan Rp 118,3 T ke 1,61 Juta UMKM

7 Desember 2023

Gedung Bank BNI di Jakarta
Per September 2023, BNI Kucurkan Pembiayaan Rp 118,3 T ke 1,61 Juta UMKM

BNI mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp118,3 triliun untuk lebih dari 1,61 Juta UMKM per September 2023.


Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan dan Kegunaannya

11 Oktober 2023

Untuk memahami lebih lanjut mengenai kategori dan pengelompokan jenis kredit yang ditawarkan oleh bank, berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan dan Kegunaannya

Untuk memahami lebih lanjut mengenai kategori dan pengelompokan jenis kredit yang ditawarkan oleh bank, berikut ini penjelasan lengkapnya.


Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Percepat Realisasi Kredit Usaha Alsintan

8 Oktober 2023

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Percepat Realisasi Kredit Usaha Alsintan

Dalam rangka memitigasi risiko dampak El Nino, pemerintah akan mempercepat realisasi Kredit Usaha Alsintan atau KUA.


Bidik Kredit Perbankan ke UMKM 30 Persen pada 2024, Berikut Strategi Kemenkop UKM

27 September 2023

Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan kunjugan lapangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Bidik Kredit Perbankan ke UMKM 30 Persen pada 2024, Berikut Strategi Kemenkop UKM

KemenKop UKM menargetkan rasio kredit perbankan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia meningkat jadi 30 persen pada tahun 2024.


Aturan Subsidi Diperluas, Aismoli Optimistis 200 Ribu Motor Listrik Bisa Terjual

13 Agustus 2023

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dalam acara konvoi motor listrik Fun Ride Kemerdekaan RI di Jakarta pada Ahad, 13 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Aturan Subsidi Diperluas, Aismoli Optimistis 200 Ribu Motor Listrik Bisa Terjual

Aismoli optimistis 200 ribu motor listrik bisa terjual dengan perluasan aturan subsidi.


Bank Indonesia: Semua Kredit Baru Triwulan II 2023 Terindikasi Meningkat Kecuali Kredit Investasi

20 Juli 2023

Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar  5,2  persen. Tempo/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Semua Kredit Baru Triwulan II 2023 Terindikasi Meningkat Kecuali Kredit Investasi

Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan II-2023 meningkat.


Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit UMKM Ditopang dari Segmen Mikro

25 Desember 2022

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit UMKM Ditopang dari Segmen Mikro

Rasio kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perbankan mencapai 20,3 persen per November 2022.