TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu, 5 April 2017. IHSG berakhir menguat 0,45 persen atau 25,16 poin ke level 5.676,98, setelah dibuka menguat 0,29 persen atau 16,18 poin di level 5.668,60.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5..644,79 – 5.676,98. Dari 540 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 161 saham menguat, 157 saham melemah, dan 222 saham stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor industri dasar yang melonjak 2,71 persen, disusul sektor finansial yang menguat 0,71 persen.
Adapun tiga sektor lainnya berakhir negatif, didorong oleh sektor tambang yang melemah 0,81 persen. Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat masih memiliki kemampuan naik yang cukup besar dalam jangka pendek, seiring dengan capital inflow yang terus terjadi.
Selain itu, juga ditambah oleh rilis data perekonomian yang smakin menunjukkan bahwa kondisi inflasi terkendali sehingga tingkat kepercayaan investor terhadap investasi di Indonesia semakin baik.
Menurutnya, jika terjadi koreksi di dalam perjalanan naik IHSG, maka momentum tersebut dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulsi pembelian. Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,17 persen atau 0,85 poin ke 496,62.
Di pasar regional, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,26 persen,FTSE Straits Times Singapura melemah 0,10 persen, indeks SE Thailand turun 0,09 persen, dan indeks PSEi Filipina menguat 1,85 persen.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (persen) |
TPIA | +9,73 |
BBCA | +1,64 |
UNVR | +0,56 |
TOWR | Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
+3,64 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (persen) |
ASII | -0,57 |
PGAS | -2,81 |
ADRO | -2,33 |
EMTK | -2,70 |