Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2018, Sri Mulyani: Kita Ambisius

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Sekaran, Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 2017. ANTARA FOTO
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Sekaran, Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian Indonesia yang diasumsikan tumbuh 5,6 persen pada 2018 merupakan angka perkiraan yang ambisius dan optimistis. Namun target tersebut dinilai tetap kredibel dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan.

"Angka 5,6 persen dianggap bisa memberikan sinyal, bahwa kita cukup ambisius dan optimistis, namun tetap kredibel," kata Sri Mulyani saat ditemui di Jakarta, Selasa, 4 April 2017.

Baca: Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen Tahun Depan

Sri Mulyani mengatakan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,6 persen tersebut telah mempertimbangkan komponen permintaan seperti konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi dan ekspor yang bisa tumbuh positif pada 2018.

Selain itu, angka perkiraan ini muncul setelah pemerintah mempertimbangkan dampak tekanan global terhadap perekonomian nasional seperti kebijakan pemerintah Amerika Serikat maupun situasi geopolitik dan keamanan di berbagai wilayah dunia.

"Kita melihat itu saja, angka itu akan digunakan untuk memulai perhitungan RAPBN 2018," kata Sri Mulyani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 6 Persen

Sebelumnya, Pemerintah menetapkan target kisaran pertumbuhan ekonomi dalam pagu indikatif RAPBN 2018 sebesar 5,4 persen-6,1 persen, sebelum Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna, Selasa, 4 April 2017, memutuskan asumsi sebesar 5,6 persen.

Pemilihan angka asumsi tersebut berdasarkan kalkulasi sementara, melalui realisasi pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,02 persen dan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2017 yang diharapkan bisa mencapai 5,2 persen.

Untuk itu, berdasarkan komposisi permintaan maupun produksi dengan menggunakan baseline 5,4 persen, maka Presiden menetapkan angka 5,6 persen sebagai asumsi dasar pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2018.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Tukar Rupiah Sore Ini Melemah, Dipengaruhi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024?

21 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Tukar Rupiah Sore Ini Melemah, Dipengaruhi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024?

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 21 poin ke level Rp 15.515 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis.


PLN Gandeng ACWA Power Bangun PLTS Terapung di Singkarak dan Saguling

1 hari lalu

Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023. PT PLN Nusantara Power akan menguji coba PLTS Terapung Cirata yang merupakan PLTS apung terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2023 sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PLN Gandeng ACWA Power Bangun PLTS Terapung di Singkarak dan Saguling

PT PLN (Persero) menggandeng ACWA Power, perusahaan energi Arab Saudi, untuk membangun PLTS terapung di Danau Singkarak dan Waduk Saguling.


Optimalkan APBN 2024: Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

2 hari lalu

Optimalkan APBN 2024: Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Anggaran tersebut akan dioptimalkan untuk mendukung tema kebijakan fiskal APBN Tahun 2024 yaitu Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.


Indef Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Sebesar 4,8 Persen, Lebih Rendah dari Target Pemerintah

2 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Indef Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Sebesar 4,8 Persen, Lebih Rendah dari Target Pemerintah

Indef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar 4,8 persen atau lebih rendah dari target pemerintah sebesar 5,2 persen.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.505 per Dolar AS, Besok Diprediksi Fluktuatif

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.505 per Dolar AS, Besok Diprediksi Fluktuatif

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 42 poin ke level Rp 15.505 per dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada perdagangan Selasa sore, 5 Desember 2023.


Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera, Sekda: Tumbuh Stabil Sebesar 5,08 Persen

7 hari lalu

Pekerja melakukan pengecatan menara jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 27 Juli 2023. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel melakukan pengecatan ulang Jembatan Ampera yang mulai memudar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera, Sekda: Tumbuh Stabil Sebesar 5,08 Persen

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya di Pulau Sumatera.


Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melambat, BKF: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal di Sektor Perumahan

7 hari lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu saat ditemui di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melambat, BKF: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal di Sektor Perumahan

Pemerintah menggelontorkan insentif fiskal sekitar Rp 3,7 triliun untuk insentif fiskal di sektor perumahan.


Kenaikan UMP 2024 Capai 4 Persen, Grant Thornton Indonesia Ungkap Dampaknya ke Investasi

7 hari lalu

Puluhan Buruh melakukan aksi dengan menggantungkan benner yang bertuliskan tutuntan buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Para buruh berasal dari Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi mengusung dua tuntutan yaitu kenaikan upah 2024 sebesar 15 persen dengan alasan bahwa Indonesia sudah masuk sebagai negara Upper Middle Income Country dan pencabutan omnibus law UU Cipta. Tempo/Magang/Joseph.
Kenaikan UMP 2024 Capai 4 Persen, Grant Thornton Indonesia Ungkap Dampaknya ke Investasi

UMP 2024 di 34 provinsi mengalami kenaikan. Grant Thornton Indonesia mengungkapkan dampaknya terhadap investasi.


Utang Pemerintah Tembus Rp 7.950 Triliun, Ekonom: Picu Debt Overhang dan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

8 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Utang Pemerintah Tembus Rp 7.950 Triliun, Ekonom: Picu Debt Overhang dan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menanggapi soal posisi utang pemerintah yang mencapai Rp 7.950,52 triliun per Oktober 2023.


Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,1 persen pada 2028. Apa sebabnya?