TEMPO.CO, Jakarta - Tiga negara di kawasan Asia yakni China, Jepang, dan Korea Selatan dianggap berhasil melakukan akselerasi pembangunan dengan menjadikan budaya sebagai pijakannya.
Indonesia juga dinilai memiliki modal budaya yang kuat untuk dijadikan pijakan sekaligus modal dasar percepatan pembangunan nasional.
Baca: Bappenas: Jakarta Harus Punya Kampung Nelayan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang demikian besar. Oleh sebab itu kebudayaan harus menjadi modal penting pada pembangunan nasional.
"Lihat misalnya Jepang, Korea Selatan, atau China yang mampu melakukan akselerasi pembangunan sosial ekonomi berbasis kebudayaan dengan melakukan kapitalisasi atas nilai-nilai kebudayaan melalu proses modernisasi," katanya dalam seminar Peran Kebudayaan Dalam Pembangunan di Bappenas, Jakarta, Selasa 4 April 2017.
Baca: Bappenas: Revolusi Data Sosial Mendesak Dilakukan
Nantinya, Bambang mengatakan, pembangunan tidak lagi berkutat pada ekonomi atau infrastruktur, tetapi juga menyertakan kebudayaan di dalamnya. Sehingga dari situ diperoleh perspektif baru dalam pembangunan. "Tentunya kebudayaan yang inklusif tanpa diskriminasi dan mengedepankan lokalitas," ujarnya.
Untuk itu, Bambang mengatakan, diperlukan pemimpin-pemimpin di daerah yang inovatif membangun daerahnya menggunakan prinsip kebudayaan. Dengan demikian pembangunan tidak menggerus potensi kebudayaan yang ada.