Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boy Thohir Beberkan Cara Jokowi Muluskan PLTU Batang  

image-gnews
Presiden Joko Widodo,  didampingi Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Irfan Zainuddin meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Unit 5 & 6 PT Pertamina Geothermal Energy Lahendong disela-sela peresmian di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, 27 Desember 2016. Presiden meresmikan proyek infrastruktur PLTP Lahendong Unit 5 & 6 Minahasa. ANTARA/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo, didampingi Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Irfan Zainuddin meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Unit 5 & 6 PT Pertamina Geothermal Energy Lahendong disela-sela peresmian di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, 27 Desember 2016. Presiden meresmikan proyek infrastruktur PLTP Lahendong Unit 5 & 6 Minahasa. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan PLTU Batang awalnya terkendala pembebasan lahan dan pembiayaan. Pembangkit berkapasitas 2x1.000 megawatt itu sempat terkatung-katung hampir empat tahun. Seharusnya PLTU Batang sudah mulai beroperasi tahun ini. Sekarang target beroperasinya diundur sampai 2020.

Menurut Pelaksana tugas Bupati Batang, Nasihin, hambatan utama mangkraknya proyek ini dulu adalah ulah para spekulan tanah. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir, mengatakan proyek PLTU Batang macet sejak pihaknya memenangi tender pada 2012. Adaro adalah anggota konsorsium Independent Power Producer (IPP) PLTU Batang bersama Electric Power Development Co Ltd (J-Power) dan Itochu Corporation (Itochu).

Baca: Penjualan Listrik PLTU Batang Ditargetkan Mulai 2020

Menurut Boy Thohir, dari rencana pengadaan lahan seluas 220 hektare, hanya 120 hektare yang dapat dibebaskan saat itu. Sisanya tak kunjung bisa dibebaskan karena harga yang diminta sudah naik puluhan kali lipat. Harga tanah yang semula Rp 8.000 per meter persegi melonjak hingga Rp 400-an ribu per meter persegi.

“Sudah terlalu mahal,” kata Boy Thohir, sapaan akrab Garibaldi, seperti dikutip dalam majalah Tempo edisi 3 April 2017. Sumber masalah itu bukannya tidak disadari. Namun keluhan ke pemerintah saat itu tak kunjung mendapatkan solusi.

Baca: Koalisi LSM Kembali Protes Menolak PLTU Batang

Barulah pada Januari 2015, Presiden Joko Widodo mengambil inisiatif mendorong percepatan pembangunan PLTU Batang. Pembangkit listrik yang disebut-sebut akan menjadi yang terbesar di Asia itu dimasukkan ke daftar mega proyek pembangkit 35 ribu MW.

Bersamaan dengan itu, Boy Thohir mengaku dipanggil Jokowi ke Istana pada awal 2015. “Saya ditanya soal PLTU Batang,” katanya. “Saya cerita saja bahwa lahan yang perlu dibebaskan tinggal 30 hektare. Waktu itu Presiden bilang harus jalan,” kata Boy.

Sebulan kemudian, Boy Thohir dipanggil lagi ke Istana bersama rekanannya dari Jepang. Presiden Jokowi mengundang mereka untuk  bertemu dengan Kepala Bappenas, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Direktur Utama PT PLN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di depan peserta pertemuan itu, Jokowi meminta PLN dan para menterinya memastikan PLTU Batang segera dibangun. Presiden bahkan menelepon Menteri Agraria di hadapan Boy serta tamu-tamunya dari Jepang dan memberi instruksi agar urusan pembebasan lahan segera selesai.

Sejak itu, Boy mengaku setiap bulan bolak-balik ke Istana Negara. “Kami senang karena ditongkrongi Presiden. Beliau selalu menanyakan progres pembangunan,” kata Boy.

Turun tangannya Presiden berbuah positif. Hanya dalam tempo tujuh bulan, persoalan lahan yang sudah terkatung-katung hampir tiga tahun itu beres. Tak lama kemudian PLTU Batang mencapai kesepakatan pembiayaan (financial close) dan memulai konstruksi.

Menurut Boy Thohir, dimulainya proyek PLTU Batang adalah tonggak penting keberhasilan pemerintah Jokowi. Proyek itu adalah model kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership) pertama yang mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Ketentuan itu mengatur penetapan harga tanah oleh apraisal independen.

Bila tak ada kesepakatan, pembayarannya dititipkan ke Pengadilan Negeri. Prosesnya cepat karena bila tak puas langsung ke Mahkamah Agung.

Arthur Simatupang, Ketua Harian Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI), mengatakan pembebasan lahan merupakan persoalan klasik yang dihadapi semua rekanan proyek pembangkit yang dicanangkan pemerintah. Masalah pelik kedua adalah soal perizinan yang berbelit, dan ketiga baru soal sumber pembiayaan. “Pertama selalu tanah. Kalau tanah belum beres, pembangunan proyek tidak akan bisa dilaksanakan,” kata Arthur.

AGUS SUPRIYANTO | AYU PRIMA SANDI | EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

11 menit lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.


Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

4 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

5 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

6 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

6 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

7 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

8 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

8 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

8 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.