TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyiapkan sekitar 6-9 kapal Roll on-Roll off (RoRo) untuk melayani penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengemukakan dalam sekali perjalanan setiap kapal Roro bisa mengangkut 20 truk. Setiap truk, lanjutnya, mampu memuat hingga 100 sepeda motor.
Baca: Menhub: Presiden Jokowi Setujui Tarif Batas Bawah Taksi Online
“Berarti ada 2.000 motor satu kali angkutan. Dan ke Jawa Tengah itu cuma 8 jam. Jadi tiap hari bisa dilakukan,” katanya usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin 3 Maret 2017.
Baca: Budi Karya Minta Ada Stasiun Kereta di Bandara Adi Soemarmo
Budi menambahkan kapal Roro akan digunakan untuk mengangkut motor yang mengalami peningkatan jelang mudik lebaran. “Karena motor itu meningkat pesat, jadi kita akan alokasikan ke Roro. Sehingga orang dari Jakarta-Semarang menggunakan itu,” ujarnya.
Selain penyediaan kapal Roro, dia mengatakan Kemenhub juga akan melakukan identifikasi titik-titik sumber kemacetan. “Kalau jalan raya kan pasti Brexit. Kalau udara khan [Bandara] Soetta. Kalau laut kan terutama kan di Merak atau di Batam atau di Balikpapan,” ungkapnya.
Kemenhub juga akan menyosialisasikan bahwa akses menuju Jawa Tengah tidak hanya bisa dilalui melalui jalur Utara tetapi juga bisa melalui jalur Selatan.
“Dalam hal terjadi suatu kemacetan yang banyak, maka kita akan melakukan penutupan dan kita akan buka gerbang sebelumnya,” kata Budi Karya.
BISNIS