Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi:Kalau Buang Sampah ke Laut, Rumahnya Juga Saya Buang

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) menyapa warga ketika menyaksikan puncak pagelaran Jember Fashion Carnaval ke-15 di Jember, Jawa Timur, 28 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) menyapa warga ketika menyaksikan puncak pagelaran Jember Fashion Carnaval ke-15 di Jember, Jawa Timur, 28 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak mau Wakatobi kotor, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan aksi bersih-bersih di salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia itu.

Bersama tim Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi melakukan kerja bakti membersihkan sampah di sekitar tempat tinggal warga. Warga suku Bajo dari lima desa di Kecamatan Wangi-wangi Selatan, yakni Mola Utara, Mola Bahari, Mola Selatan, Mola Samaturu, dan Nelayan Bhakti, juga terlibat dalam kegiatan itu.

Baca: Menteri Susi Punya Gebrakan Kurangi Sampah Plastik

KKP menyediakan peralatan, seperti ekskavator, mobil roda tiga, sekop, cangkul, sapu lidi, pacul, gerobak, skopnet, pengait sampah atau gancu, dan karung sampah. KKP bersama warga juga menyiapkan tempat pembuangan akhir sampah.

“Wakatobi ini salah satu destinasi pariwisata nasional. Kalau ada wisatawan mancanegara datang, melihat kondisi kampung suku Bajo seperti ini, kita tidak boleh diam. Nanti tidak ada yang mau datang. Kalau sudah bersih daerah sini juga akan jadi incaran wisatawan,” kata Susi dalam siaran pers, Senin 3 Maret 2017.

Baca: Menteri Susi Pimpin Penenggelaman 81 Kapal Illegal Fishing

Sarana mandi, cuci, kakus (MCK) di kawasan Mola Raya yang sudah tidak dapat digunakan pun diperbaiki. Demikian pula jalan kayu penghubung rumah-rumah warga yang sudah lapuk.

Setelah kerja bakti, KKP menyerahkan peralatan kebersihan secara simbolis kepada nelayan Mola Bahari. Susi juga meminta Bupati Wakatobi Arhawi agar menyediakan tempat pembuangan sampah yang layak di salah satu destinasi wisata yang diperkenalkan pemerintah sebagai '10 Bali Baru' itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Nanti jangan buang sampah ke laut lagi ya, Bu. Kalau buang sampah ke laut, rumahnya juga saya buang ke laut,” ujar Susi yang disambut gelak tawa warga.

KKP juga menyalurkan bantuan 100 paket peralatan makan dan dapur karena pada kunjungan sebelumnya, Susi menemukan warga miskin yang memiliki piring dan gelas tidak layak.

Selain itu, Susi juga menemukan kesehatan masyarakat suku Bajo sangat buruk, seperti anak-anak yang kekurangan gizi dan menderita down syndrome. Orang dewasa pun mengidap penyakit gondok, tumor, infeksi pascaoperasi, dan sakit jantung.

KKP menyediakan posko pengobatan gratis di Posko Kesehatan Desa (Poskesdes) Mola Selatan dan Mola Utara yang dapat dimanfaatkan warga memeriksakan kesehatan sekaligus memperoleh pengobatan. Di tempat itu, terdapat tiga dokter umum dan dua dokter gigi. Warga yang mengalami sakit serius juga akan dirujuk ke rumah sakit yang memadai. Ibu hamil dan balita pun dapat memperoleh vitamin dan makanan tambahan.

Untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat Mola Raya yang masih buruk, Badan Riset dan Sumber Daya Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) juga menginventarisasi data BPJS masyarakat. Pendataan juga dilakukan terhadap nelayan yang belum mengikuti program asuransi nelayan.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

8 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

21 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

22 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

47 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

51 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

58 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

58 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.