TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Februari 2017 sebanyak 6,04 juta penumpang, atau turun 16,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,27 juta penumpang.
Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto mengatakan, penurunan jumlah penumpang terjadi di semua bandara yang diamati, yaitu Bandara Kualanamu-Medan sebesar 22,44 persen, Hasanuddin-Makassar turun 21,18 persen, Ngurah Rai-Denpasar 20,55 persen, Juanda-Surabaya 18,73 persen, dan Soekarno-Hatta Jakarta sebesar 13,23 persen.
"Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno-Hatta yaitu mencapai 1,5 juta orang, atau 24,49 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda 546,3 ribu orang atau 9,04 persen," ujar Suhariyanto dalam acara Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2017.
Baca : Indeks Saham Ditutup Tembus Level 5.600
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-Februari 2017 mencapai 13,3 juta orang atau naik 9,69 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 12,1 juta orang. Jumlah penumpang terbesar juga tercatat di Bandara Soekarno Hatta mencapai 3,2 juta orang atau 23,91 persen dari seluruh penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 1,2 juta orang atau 9,15 persen.
Selain itu BPS juga mencatat jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri pada Februari 2017 yang juga mengalami penurunan, yakni sebanyak 1,3 juta orang atau turun 5,86 persen dibanding Januari 2017. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai Denpasar sebesar 10,18 persen, Kualanamu-Medan 9,25 persen, Juanda-Surabaya 4,33 persen, dan Soekarno Hatta-Jakarta 3,88 persen.
"Sedangkan kenaikan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 3,88 persen menjadi 11.200 orang," kata Suhariyanto.
Baca : Gula Mahal, Menteri Enggartiasto Ancam Cabut Izin Importir Nakal
Meski di Bandara Soekarno Hatta terjadi penurunan penumpang, namun secara keseluruhan jumlah penumpang internasional masih didominasi dari bandara terletak di Kota Tangerang itu, yakni 556,8 ribu orang atau 44,02 persen dari seluruh total penumpang ke luar negeri. "Diikuti oleh Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 420,8 ribu penumpang atau 33,26 persen," kata dia.
Adapun sepanjang 2017, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 2,6 juta orang atau naik 10,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 2,3 juta.
DESTRIANITA