TEMPO.CO, Jakarta – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan terakhir bulan ini, Jumat, 31 Maret 2017.
IHSG berakhir melemah 0,44 persen atau 24,85 poin ke level 5.568,11 setelah dibuka turun tipis 0,06 persen atau 3,43 poin di 5.589,52. Sepanjang perdagangan Jumat, IHSG bergerak di kisaran 5.568,11-5.606,02.
Dari 540 saham di IHSG pada akhir perdagangan Jumat, sebanyak 174 saham menguat, 139 saham melemah, dan 227 saham stagnan. Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, dipimpin oleh sektor konsumen (-1,25 persen) dan perdagangan (-0,61 persen).
Baca:
Aksi 313 Berpotensi Ganggu Bisnis Hotel dan Restoran di Jakarta
Hasil Tax Amnesty Sulit Capai Target, Ini Kata Ditjen Pajak
Repatriasi Rp 29 Triliun Gagal Masuk, DJP Klarifikasi Wajib Pajak
Adapun tiga sektor lainnya berakhir positif, dipimpin oleh sektor properti, yang menguat 0,61 persen. Menurut Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, indeks berkonsolidasi menjelang pergantian bulan dan rilis data inflasi. “Indeks konsolidasi jelang ganti bulan dan rilis inflasi,” kata William dalam risetnya yang diterima hari ini.
Badan Pusat Statistik akan merilis angka inflasi Maret pada Senin, 3 April 2017. Survei Bloomberg terhadap 6 ekonomi menghasilkan konsensus prediksi inflasi Maret sebesar 0,17 persen (MoM). Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir melemah 0,63 persen atau 3,07 poin ke 485,77 setelah dibuka dengan kenaikan 0,10 persen di posisi 489,32.
Di pasar regional, pergerakan mayoritas bursa saham terpantau melemah, yaitu indeks SE Thailand (-0,23 persen), indeks FTSE Malay KLCI (-0,52 persen), dan indeks PSEi Filipina (-0,28 persen). Sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,12 persen.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (Persen) |
HMSP | -1,25 |
BBCA | -0,74 |
UNVR | -0,86 |
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
EMTK | -4,09 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (Persen) |
BBRI | +0,77 |
TLKM | +0,48 |
PNBN | +7,74 |
JGLE | +24,80 |