Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangkauan Air Palyja Lebih Jauh dengan Kuningan Line

image-gnews
Jangkauan Air Palyja Lebih Jauh dengan Kuningan Line
Jangkauan Air Palyja Lebih Jauh dengan Kuningan Line
Iklan

INFO BISNIS - Pada Desember 2016 lalu, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) tengah merampungkan proyek Kuningan Line. Pipa air di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, telah tersambung dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1. Pengerjaan proyek Kuningan ini bertujuan mengirim air dari IPA Pejompongan 1 ke arah selatan-timur Jakarta, yakni wilayah Kuningan sampai Tebet.

Di kawasan Kuningan sampai Tebet, permintaan air bersih tinggi, tapi kapasitas perpipaan Palyja sebelumnya belum cukup kuat melayani kebutuhan tersebut. Padahal, untuk suplai air bersih, Palyja sanggup memenuhinya. Apalagi kapasitas produksi IPA Pejompongan 1 meningkat 500 liter per detik berkat penambahan air baku dengan teknologi MBBR. Jumlah ini bisa menambah pasokan air untuk kawasan Kuningan dan sekitarnya. Namun kapasitas jaringan pipa transmisi yang ada di kawasan tersebut belum bisa menjangkaunya. Kuningan Line menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan Kuningan sampai Tebet.

Sebelumnya, pipa air dari IPA 1 Pejompongan terbagi dua, yaitu ke arah utara-barat, seperti Pluit, dan selatan-timur, seperti Jalan Gatot Subroto, Pancoran. “Keadaannya dilematis. Kalau aliran lebih besar ke salah satu arah, kawasan di arah sebaliknya akan kekurangan pasokan air,” kata pelaksana tugas Kepala Divisi Konstruksi Palyja, Tito Wirananto. Terlebih, dia melanjutkan, kapasitas pipa transmisi itu sudah tidak ditambah lagi suplainya sehingga mampat. Kalau dipaksakan, alirannya malah terhambat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui proyek Kuningan Line, Palyja membuat jalur khusus untuk arah selatan-timur. Jalur baru ini dari IPA Pejompongan 1 langsung bertemu pipa yang menuju arah selatan-timur, Kuningan, Pancoran, sampai Tebet. Jadi sekarang alirannya terpisah dua. Untuk kawasan Kuningan, Palyja memasang pipa transmisi. Pipa tersebut berdiameter 1.000 milimeter dengan panjang sekitar 700 meter. Dengan adanya pipa transmisi itu, Palyja bisa menambah pasokan air menjadi 200 liter per detik. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.