TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tak bisa membuat semua orang merasa puas. Termasuk saat pemerintah mengeluarkan revisi Peraturan Menteri Perhubungan nomor 32 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek.
"Kalau mau semua adil, berkeadilan yang mutlak di surga saja," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis, 30 Maret 2017.
Luhut mengatakan masalah antara taksi konvensional dan transportasi online harus diselesaikan dengan kearifan, tanpa mengedepankan ego pribadi. Terlebih Presiden Joko Widodo juga selama ini selalu mengedepankan aspek keadilan itu.
Baca: GO-Jek Gandeng Blue Bird Luncurkan Layanan GO-Blue Bird
Meski begitu, Luhut menjelaskan pemerintah selalu mencari titik temu antara kedua belah pihak. Dia mengapresiasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dianggap bisa mengakomodir kepentingan taksi konvensional dan transportasi online.
Mengenai kerja sama antara Blue Bird dan GO-Jek, Luhut melihat kolaborasi ini harus dilakukan karena teknologi berkembang. Kerja sama ini diharapkan menjadi embrio lahirnya kerja sama dengan penyedia layanan transportasi online lainnya.
Luhut Binsar Pandjaitan dan Menlu Jepang Fumio Kishida
Luhut juga meminta agar pemerintah jangan dibuat seolah-olah tak mengerti persoalan. Pemerintah sangat mengerti namun harus mengambil keputusan yang mengakomodir semua kepentingan. "Anda di posisi kami, bagaimana melihat masalah."
Luhut menambahkan ke depannya tak perlu lagi hal-hal tidak bagus, karena sudah ada kerja sama antara transportasi online dengan transportasi konvensional. "Teman-teman yang belum gabung, semoga bisa bergabung."
Simak: Sediakan Paket Jalan-jalan, Blue Bird Ekspansi ke Bisnis Wisata
GO-Jek bersama dengan Blue Bird meluncurkan layanan GO-Blue Bird. Layanan bisa diakses melalui aplikasi GO-Jek untuk melakukan pemesanan unit taksi Blue Bird. Fitur ini bisa segera dicoba oleh para pelanggan GO-Jek ataupun pelanggan
Blue Bird.
Luhut bahkan sempat mencoba memesan taksi Blue Bird melalui layanan Go-Blue Bird ini. Awalnya dia hanya ingin mencoba di sekitaran parkiran Hotel Borobudur, namun akhirnya Luhut meminta supir taksi tersebut membawanya kembali
ke kantornya. Padahal di dalam mobil itu juga ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur PT Blue Bird Andrianto Djokosoetono.
DIKO OKTARA