TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melanjutkan penguatan. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.582 hingga 5.620 hari ini, Kamis, 30 Maret 2017.
Reza mengatakan potensi penguatan ditopang pergerakan IHSG kemarin. Ia mengatakan IHSG akan terus menguat jika sentimen positif terjaga. "Namun pelaku pasar harus mengantisipasi skenario terburuk yang biasanya terjadi setelah IHSG mencapai level tertinggi," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Kamis, 30 Maret 2017.
Menurut Reza, penguatan IHSG rentan akan aksi jual. Jika sentimen negatif menerpa indeks, ia mengatakan volume penjualan saham akan meningkat sehingga IHSG berpotensi melemah.
Baca: Brexit Beri Sentimen Negatif untuk Rupiah
Dalam perdagangan kemarin, IHSG kembali mencatat rekor dengan tutup di level 5.592,51. Indeks tercatat naik 0,93 persen atau 51,30 poin. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di zona hijau.
Pergerakan IHSG pasca libur hari Nyepi mampu berbalik menguat setelah pelaku pasar merespon kenaikan bursa saham global dan Asia sebelumnya. Reza mengatakan pelaku pasar mampu memanfaatkan pelemahan IHSG untuk kembali masuk. Tercatat mayoritas saham mengalami kenaikan terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar sebagai pendorong IHSG ke teritori hijau.
Simak: Perbaiki Peringkat Kemudahan Berbisnis, Ini Langkah Sri Mulyani
IHSG juga ditopang laju Rupiah yang positif serta pasar obligasi yang berbalik naik. "Berita-berita emiten yang mayoritas positif juga tidak ketinggalan memberikan aura positif pada IHSG," kata Reza.
Dukungan aksi beli asing pun turut membantu sentimen positif pada laju IHSG. Asing mencatatkan nett buy Rp 932,95 miliar dari sebelumnya yaitu nett buy Rp 396,65 miliar.
VINDRY FLORENTIN