TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah akan menyelenggarakan event tahunan Sail Sabang 2017 guna meningkatkan wisata bahari dan menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia. Rencananya, acara tersebut digelar di Sabang, Pulau Weh, Aceh, mulai 28 November hingga 5 Desember 2017.
Dalam rapat koordinasi (rakor) Sail Sabang 2017, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, Sail Sabang 2017 juga diselenggarakan dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sabang, yang kepulauan terdepan Indonesia. Adapun rakor hari ini merupakan kelanjutan dari rapat persiapan pada 3 November lalu.
"Rakor hari ini membahas sejumlah agenda persiapan atraksi, amenitas dan aksesibilitas, persiapan sumber daya manusia, serta strategi promosi untuk menyukseskan event Sail Sabang 2017," ucap Luhut dalam acara pembukaan rakor di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Maret 2017.
Baca: Pantau Ekosistem Terumbu, Ekspedisi Alor-Flores Timur Digelar
Menteri Pariwisata Arief Yahya berujar, dalam pelaksanaan event tersebut, berbagai promosi telah dilakukan melalui media online dan offline, baik di dalam maupun luar negeri. Promosi itu antara lain dilakukan di Changi Airport, Singapura, dan Kuala Lumpur International Airport, Malaysia, serta melalui tayangan BBC, CNN, dan Fox. Promosi juga dilakukan lewat komunitas yachter internasional dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, dan Eropa.
"Sabang sudah dikenal para yachter mancanegara karena beberapa kali menjadi penyelenggara rally dan race yacht internasional yang mendapat sambutan antusias komunitas yachter mancanegara," tuturnya.
Baca: Andalkan Surfing di Sungai, Menteri Rilis Kalendar Wisata Riau
Sail Sabang 2017 mengangkat tema "Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional". Acara akan diselenggarakan di empat lokasi, yakni Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort, dan Km 0. Adapun puncak acara akan berlangsung di Pasiran, Teluk Sabang, dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Pada acara puncak, akan ditampilkan tarian kolosal Laksamana Malahayati; tall ship parade dengan melayarkan KRI Bima Suci dari Spanyol dan mengundang tall ship negara-negara yang dilewati, seperti India, Malaysia, Thailand, dan Singapura, diikuti Kapal Pemuda Nusantara dan kapal riset Baruna Jaya; konvoi seratus kapal yacht peserta Sail Sabang 2017 dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, dan Eropa; serta parade kapal nelayan internasional.
Selain itu, digelar sejumlah kegiatan sebagai acara pendukung, seperti Jambore Iptel, International Freediving Competition, Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, Aceh Culinary and Coffee Festival, Sabang Wonderful Expo and Marine Expo, dan Semibar Wisata Bahari.
DESTRIANITA