Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perpanjangan Pembatasan Produksi Minyak OPEC Dikaji

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger
Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger
Iklan

TEMPO.CO, Kuwait - Negara-negara anggota Organisasi Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara produsen minyak non-OPEC sepakat untuk mengkaji kembali apakah pembatasan produksi minyak akan diperpanjang selama 6 bulan atau tidak. Kesepakatan itu merupakan hasil pertemuan menteri-menteri energi negara-negara anggota OPEC dan non-OPEC, yakni Rusia di Kuwait, pada Ahad, 26 Maret 2017 waktu setempat.

Berdasarkan pernyataan resmi OPEC yang dikutip Kantor Berita Reuters, disebutkan bahwa dalam draft awal kesepakatan sebelumnya disebutkan komite bersama menteri-menteri merekomendasikan perpanjangan waktu pembatasan produksi minyak selama 6 bulan.

Namun dalam draft versi final disebutkan bahwa komite telah meminta dibentuknya kelompok teknis untuk mengkaji kondisi pasar minyak pada April mendatang, sebelum memutuskan untuk memperpanjang waktu pembatasan produksi minyak. 

Baca : Tegakkan HAM, Menteri Susi Kejar Target Poros Maritim Dunia

Para analis memperkirakan ketidakpastian pembatasan produksi minyak OPEC justru akan menyeret turun harga minyak mentah. Pada perdagangan Senin, 27 Maret 2017, harga minyak mentah jenis Brent anjlok 19 sen menjadi US$ 50,61 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 31 sen menjadi US$ 47,66 per barel.

“Ketidakpastian rekomendasi soal perpanjangan waktu pembatasan produksi minyak mendorong kekecewaan pasar dan para manajer investasi akan mengurangi investasinya sehingga menekan harga minyak,” ujar Kepala Strategi Komoditas BNP Paribas di London, Harry Tchilinguirian.

Masih belum jelas penyebab draf kalimat kesepakatan OPEC soal perpanjangan pembatasan produksi bisa berubah. Namun seorang sumber senior di industri perminyakan menyatakan bahwa Komite OPEC tidak memiliki dasar hukum yang memadai guna mengeluarkan rekomendasi perpanjangan waktu pembatasan produksi minyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca : Pemerintah Tambah Stok 10 Ribu Ton Daging Impor untuk Lebaran

Negara-negara anggora OPEC dan non-OPEC sedang melaksanakan pertemuan di Kuwait untuk mengkaji kemajuan hasil upaya mereka dalam pemangkasan pasokan minyak global. Langkah itu untuk mendongkrak harga minyak yang telah mengalami tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

OPEC dan 11 negara produsen minyak lainnya termasuk Rusia pada Desember 2016 sepakat memangkas produksi mereka secara akumulasi sebanyak hampir 1,8 juta barel per hari selama semester I. Kesepakatan awalnya adalah 6 bulan pertama dan ada kemungkinan untuk diperpanjang 6 bulan lagi.

“Semua negara memiliki kebebasan apakah mereka setuju dan mendukung ajakan perpanjangan waktu ini atau tidak,” ujar Menteri Perminyakan Kuwait, Essam al-Marzouq. Menurut dia, kesepakatan soal perpanjangan waktu pembatasan produksi ini rencananya akan diputuskan pada akhir April 2017 mendatang.

BAYUPUTRA | ABDUL MALIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Pidato Pertama Emir Kuwait Langsung Serang Anggota Parlemen dan Pemerintahan

21 Desember 2023

Sheikh Meshal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah di London, 29 Agustus 2023. REUTERS/Hollie Adams/Pool/File Photo
Pidato Pertama Emir Kuwait Langsung Serang Anggota Parlemen dan Pemerintahan

Emir Kuwait, yang baru dilantik Sabtu lalu, mengkritik anggota parlemen dan pemerintah atas keputusan yang menurutnya merusak kepentingan nasional


Jenazah Emir Kuwait Dimakamkan setelah Disalati di Masjid Bilal bin Rabah

17 Desember 2023

Emir Kuwait yang baru, Sheik Nawaf al-Ahmad al-Sabah saat ikuti pengambilan sumpah jabatan di parlemen, di kota Kuwait, Kuwait, 30 September 2020. Putra mahkota Kuwait, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah resmi diangkat menjadi emir Kuwait setelah saudara tirinya, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa kemarin. Kuwait News Agency/Handout via REUTERS
Jenazah Emir Kuwait Dimakamkan setelah Disalati di Masjid Bilal bin Rabah

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, yang selama enam dekade berkarir di pelayanan publik terutama, imakamkan pada hari Minggu setelah disalati


Berkuasa Sejak 2021, Emir Kuwait Meninggal di Usia 86 Tahun

16 Desember 2023

Emir Kuwait yang baru, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah menghadiri sholat jenazah di jenazah Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah di Kuwait City, Kuwait, 30 September 2020. Kuwait TV/Handout via REUTERS
Berkuasa Sejak 2021, Emir Kuwait Meninggal di Usia 86 Tahun

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah meninggal di usia 86 tahun setelah tiga tahun berkuasa.


Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor ke Kuwait: Pasar Potensial Bagi Indonesia

16 November 2023

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) Jerry Sambuaga saat ditemui usai acara Rapat Pleno AMPI di Hutan Kota, Jakarta pada Kamis, 19 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor ke Kuwait: Pasar Potensial Bagi Indonesia

Wamendag sebut Kuwait mampu menjadi pasar ekspor potensial bagi Indonesia, sebab hampir 95 persen kebutuhan dalam negerinya disuplai dari luar negeri.


Perawat Warga Negara India Dideportasi oleh Kuwait karena Dukung Israel

30 Oktober 2023

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 29 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Perawat Warga Negara India Dideportasi oleh Kuwait karena Dukung Israel

Kementerian Dalam Negeri Kuwait menerbitkan sebuah surat perintah deportasi pada seorang perawat asal India karena mendukung pendudukan Israel di Gaza


Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

2 September 2023

Iring-iringan kendaraan militer Amerika Serikat menyeberangi perbatasan Irak menuju Kuwait.  AP/ Maya Alleruzzo
Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

Kuwait baru-baru ini mendeteksi di area perbatasan ada sejumlah ekspatriat yang pernah didepotasi dari negara itu, masuk lagi.


25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

28 Agustus 2023

Masjid Agung di Kota Kuwait.[Gulfnews]
25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

Tahun ini telah menjadi tahun paling banyak jumlah ekspatriat di Kuwait yang dideportasi.


Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

11 Agustus 2023

Margot Robbie dalam film Barbie. Foto: Instagram/@barbiethemovie
Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

Film Barbie dilarang tayang di Kuwait, alasannya bertentangan dengan etika publik.