TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk melakukan eksplorasi masif tahun ini untuk meningkatkan cadangan dan produksi migas.
“Kami juga akan memaksimalkan beberapa proyek pengembangan yang segera on stream dalam beberapa bulan mendatang,”ujar Pelaksana Tugas Harian Presiden Direktur Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Maret 2017.
Nanang mengatakan langkah masif diambil untuk mengejar target tambahan cadangan migas sebanyak 78,19 MMBOE (Million Barrels of Oil Equivalent) dan target temuan sumberdaya eksplorasi 2C sebanyak 321 MMBOE. Dari sisi produksi, Pertamina EP tahun ini mematok target untuk minyak sebesar 83.865 BOPD (Barrels of Oil per Day) atau lebih tinggi daripada realisasi tahun lalu sebesar 83.674 BOPD.
Baca: Rekor, Produksi Minyak dan Gas Indonesia di Atas Target
Target produksi gas 1.042 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) juga lebih besar ketimbang realisasi tahun lalu sebesar 989,0 MMCFD.
Untuk memenuhi target tersebut, Nanang menuturkan pihaknya akan memaksimalkan beberapa proyek pengembangan. Misalnya proyek Pengembangan Gas Donggi Matindok, Proyek Pengembangan Paku Gajah, Cikarangan Tegal Racing Development Project, dan Proyek Pengembangan Lapangan Jirak.
Simak: Pertamina Lubricants Perluas Jaringan Pelumas Pertamina
“Selain Jirak, tiga proyek pengembangan itu sudah bisa on stream Maret hingga April 2017,” katanya. Berdasarkan proyeksi tersebut, Pertamina EP pun mematok target pendapatan hingga US$ 2,495 miliar di 2017. Adapun keuntungan sebelum pajak mencapai US$ 1,034 miliar atau lebih besar dibandingkan tahun lalu US$ 835 juta.
GHOIDA RAHMAH