Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Bisnis Asuransi Lini Pengangkutan Belum Bergairah?

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi asuransi. piperreport.com
Ilustrasi asuransi. piperreport.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Premi industri asuransi umum dari lini bisnis asuransi pengangkutan masih tersendat meskipun harga komoditas menunjukkan tren peningkatan. Chief Underwriting Offi cer PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Rismauli Silaban mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum merasakan dampak positif dari kenaikan harga komoditas.

Belum ada pertumbuhan signifi kan produksi premi lini bisnis asuransi pengangkutan baik melalui jalur laut, udara, maupun darat. Dia menuturkan, pendapatan premi dari lini bisnis asuransi pengangkutan pada tahun lalu cenderung stagnan jika  dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kontribusi premi dari lini bisnis tersebut masih rendah yaitu sekitar 1 persen.

Menurutnya, produksi dari lini tersebut sepanjang tahun ini diprediksi masih  akan sulit untuk tumbuh tinggi. Pasalnya, beberapa pelaku usaha masih cenderung memantau potensi penurunan kembali harga komoditas.

“Jika kenaikan harga komoditas bisa tetap stabil, dan pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh lebih baik dari tahun lalu, kami perkirakan produksi asuransi pengangkutan  bisa naik. Meskipun kenaikannya belum terlalu tinggi,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20 Maret 2017).

PT Binagriya Upakara juga belum merasakan dampak kenaikan harga komoditas terhadap produksi lini bisnis asuransi pengangkutan. Direktur Utama  Binagriya Dadang Sukresna mengatakan pada tahun lalu realisasi produksi dari lini bisnis tersebut justru mencatatkan penurunan 3,4 persen.

Dia mengungkapkan, pada 2015 pendapatan premi dari asuransi pengangkutan mencapai Rp3,62 miliar, sedangkan pada  2016 realisasinya turun menjadi hanya Rp3,5 miliar. Adapun, kontribusi lini tersebut terhadap total pendapatan premi perseroan hanya 2,5 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat ini peningkatan premi dari lini usaha pengangkutan belum terasa, tetapi kami akan lihat dulu bagaimana kondisi pasar di semester pertama tahun ini,” katanya.

Sepanjang 2017, Binagriya menargetkan pendapatan premi bisa tumbuh sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan capaian  tahun lalu Rp135,7 miliar. Adapun, lini bisnis yang menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan premi perusahaan ialah asuransi harta benda dengan porsi  68 persen dari total pendapatan premi. Kemudian, disusul asuransi aneka 9 persen dan asuransi kendaraan bermotor 7 persen.

Direktur Utama Aspan Budi Herawan menyatakan untuk memacu pertumbuhan premi dan mengantisipasi penurunan produksi pada lini bisnis asuransi pengangkutan, pada tahun lalu perseroan mulai menurunkan porsi bisnis dari lini bisnis tersebut.  Budi menjelaskan, pada 2015 kontribusi premi dari asuransi pengangkutan masih mencapai kisaran 20 persen, sedangkan pada 2016 kontribusinya menurun menjadi hanya sekitar 7 persen.

Menurutnya, untuk tetap mencapai target pertumbuhan ditengah penurunan produksi dari bisnis pengangkutan, perseroan akan fokus mengembangkan lini bisnis asuransi  harta benda dan kendaraan. Dia menjelaskan, sampai saat ini lini bisnis harta benda menjadi kontributor utama terhadap total pendapatan premi perusahaan dengan porsi  sekitar 30 persen.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

15 hari lalu

Tony Benitez. Prudential Indonesia
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.


PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?


KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

18 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia


Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

35 hari lalu

(Dari kiri) Head of Corporate Communication Prudential Indonesia, Dewi Mayasari; Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnanen; Head of Product Design, dan Junaedy Aries Wijaya, dalam acara media briefing di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.


Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

40 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.


OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

12 Januari 2024

Ilustrasi asuransi. Pixabay
OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK akan memantau pemenuhan Appointed Actuary dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar industri asuransi dapat tumbuh sehat ke depan.


OJK: Total Pendapatan Premi Asuransi Januari-November 2023 Tembus Rp 290 Triliun

10 Januari 2024

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK: Total Pendapatan Premi Asuransi Januari-November 2023 Tembus Rp 290 Triliun

OJK menyatakan pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa membaik namun masih terkontraksi sebesar 7,18 persen (yoy).


Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan

10 Januari 2024

Pekerja tengah melakukan perbaikan dan perawatan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 13 September 2023. PELNI memiliki 350 sekoci, 2.291 liferaft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy. Seluruh alat keselamatan ini rutin menjalani inspeksi dan perawatan sehingga selalu siap untuk dipergunakan. Sepanjang semester I 2023, kapal PELNI mengangkut 2,6 Juta orang atau 115% di atas target. Tempo/Tony Hartawan
Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan

KPK mengumumkan penyidikan kasus dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni (Persero). Bagaimana tanggapan perusahaan?