TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Panin Syariah Tbk bersama Dubai Islamic Bank secara resmi mengubah nama serta logo menjadi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk atau Panin Dubai Syariah Bank.
Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk, Herwidayatmo mengatakan penggantian nama dan logo baru tersebut seiring dengan masuknya Dubai Islamic Bank sebagai salah satu pemegang saham mayoritas sebesar 40 persen. Dengan demikian, kata dia, pemegang saham Panin Dubai Syariah Bank adalah Bank Panin Tbk 50,52 persen, Dubai Islamic Bank 38,25 persen dan 11,53 persen dimiliki oleh masyarakat melalui pasar modal.
Baca Juga:
Menurut dia, Panin Dubai Syariah merupakan satu-satunya bank umum syariah yang telah go public di pasar Modal Indonesia dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 2014. "Saat ini Panin Dubai Syariah termasuk dalam kelompok bank umum kegiatan usaha 2 dengan modal inti Rp 1,095 triliun," ujar dia di Four Season Hotel, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.
Baca: Laba Bersih PaninBank Melonjak 60 Persen pada 2016
Dia menambahkan, potensi masyarakat muslim Indonesia harus dilayani oleh jasa perbankan syariah dengan baik. Saat ini, total aset konsolidasi Bank Panin mencapai Rp 199 triliun. "Harapannya lima tahun ke depan akan secara siginifikan berkembang cukup baik pada syariah. Sekarang nomor 6, mudah-mudahan bisa naik
Group CEO Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan menyampaikan, sebagai pemegang saham mayoritas pihaknya berkomitmen untuk mendukung kinerja industri yang dapat memberi dampak positif terhadap pengembangan industri perbankan syariah.
Simak: Panin Luncurkan Program Tabungan Panin Super Bonanza
Sebab, lanjut dia, Dubai Islamic Bank adalah bank syariah pertama di dunia, dan memiliki sejarah yang panjang dalam mendorong inovasi perbankan syariah selama 40 tahun terakhir. Saat ini tumbuh dengan aset sekita US$ 50 miliar dan pendapatan bersih lebih dari US$ 1 miliar.
"Inti dari strateginya adalah mentransfer keahlian. Dengan masuknya kami sebagai pemegang saham, kami yakin bahwa transfer keahlian ini tidak hanya dirasakan oleh Panin Dubai Syariah Bank, namun juga ke pasar syariah keseluruhan," kata Chilwan.
Simak: Panin Bank Gandeng BCA Terbitkan Kartu Flazz
Dia menjelaskan, melalui Panin Dubai Syariah Bank pihaknya ingin menjadikan perbankan syariah lebih berkembang ke semua kalangan. Karena bank syariah bukan fate based banking atau bank berbasis agama.
Total aset Panin Dubai Syariah Bank sampai per 31 Desember 2016 mencapai sebesar Rp8,76 triliun. Sementara pertumbuhan pembiayaan tumbuh sebesar 10,93 persen year on year (yoy) jadi Rp 6,34 triliun di tahun lalu. Adapun laporan keuangan 2016 juga menunjukkan, dana pihak ketiga tumbuh 16,4 persen yoy menjadi Rp 6,89 triliun.
RICHARD ANDIKA | WAWAN PRIYANTO