Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanja Pemerintah Buat Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Prediksi

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. shutterstock.com
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2017 berada di bawah perkiraan yakni sekitar 5,05 persen terpengaruh masih minimnya belanja pemerintah.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Mar towardojo mengatakan laju produk domestik bruto pada awal tahun memang lebih rendah dari perkiraan awal 5,05 persen. Kendati demikian, sepanjang tahun ini ma sih akan berada di kisaran 5 persen-5,4 persen.

“Di bawah 5,05 persen dalam banyak hal ka rena faktor government spending yang re latif tertekan di tahun lalu karena ada pengurangan anggaran pemerintah,” ujarnya ketika ditemui di kantor Kemenkeu, Senin (13 Maret 2017).

Kendati demikian, menurutnya, semua variabel pembentuk laju produk domestik bruto (PDB) dari sisi pengeluran masih me nunjukkan kondisi yang membaik. Ki nerja pengapalan Indonesia pun dipre - diksi juga menunjukkan tren perbaikan pada bulan ini.

Seperti diketahui, pada kuartal IV/2016, konsumsi pemerintah justru terkontraksi 4,05 persen (year-on-year/yoy) di tengah pos pe ngeluaran lain yang mencatatkan pertumbuhan positif. Realisasi ini membuat konsumsi pemerintah secara tahunan 2016 terkontraksi 0,15 persen.

Pada tahun ini, persisnya hingga 20 Februari 2017, realisasi belanja negara men capai Rp168,6 triliun atau 8,1 persen dari pa gu Rp2.080,5 triliun. Performa itu lebih rendah dari kinerja periode yang sama tahun lalu senilai Rp189,4 triliun, atau 9,1 persen dari pagu.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengaku belum mengetahui persis data penyerapan anggaran hingga saat ini. Namun, pihaknya optimistis akan ada peningkatan pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan kuartal I/2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, Eric Sugandi, Chief Economist SKHA Institute for Global Competitiveness (SIGC) menilai proyek-proyek pemerintah ada yang memakai sistem reimbursement sehingga baru akan mengalami peningkatan serapan anggaran pada kuartal IV.

Proyek-proyek infrastruktur pemerintah mayoritas tetap jalan walaupun ada yang menjadi bagian lanjutan dari tahun lalu, sebagai efek penundaan. Dengan demikian, menurutnya, masih ada daya dorong, tapi terbatas.

“Namun perlu diingat, pengeluaran pemerintah kontribusi langsungnya terhadap PDB hanya sekitar 7 persen-8 persen. Ada dampak tidak langsungnya via multiplier effect ke investasi, konsumsi rumah tangga, dan konsumsi LNPRT, tetapi terbatas,” tuturnya.

Dia memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2017 akan ada di level 5,0 persen, bahkan ada kemungkinan turun menjadi 4,9 persen. Pasalnya, daya beli masyarakat terutama di Pulau Jawa agak tergerus oleh inflasi akibat kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered prices).

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

8 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

17 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

26 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

28 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

30 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

30 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.