Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Pertemuan The Fed, Pasar Obligasi Cenderung Variatif  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Refleksi karyawan memantau pergerakan pasar uang dan obligasi di Global Market Permata Bank, Jakarta, Selasa (10/1). ANTARA/Rosa Panggabean
Refleksi karyawan memantau pergerakan pasar uang dan obligasi di Global Market Permata Bank, Jakarta, Selasa (10/1). ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan pergerakan pasar obligasi cenderung variatif. "Sejumlah yield yang turun memberikan penilaian akan adanya pergerakan positif dari sejumlah obligasi meski masih terbatas," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Selasa, 14 Maret 2017.

Reza mengatakan pelaku pasar masih akan memperhatikan sentimen dan pergerakan obligasi global menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC). Pertemuan tersebut digelar pada 14-15 Maret 2017 waktu Amerika Serikat.

Baca: Jelang Pertemuan The Fed, Waspadai Potensi Pelemahan Rupiah

Menurut Reza, pergerakan sejumlah harga obligasi, khususnya harga surat utang negara (SUN), terlihat sudah mulai membaik dibanding sebelumnya. Perbaikan terlihat dari meningkatnya harga sejumlah SUN dan turunnya besaran yield untuk setiap tenor. Tenor untuk jangka panjang pun mengalami penurunan atau lebih rendah dari sebelumnya.

Reza mengatakan imbas dari pelemahan nilai tukar rupiah membuat pergerakan harga obligasi cenderung variatif. Selain itu, pelaku pasar melakukan aksi beli yang memanfaatkan sejumlah berita positif makroekonomi Indonesia.

Pergerakan masing-masing tenor, yakni untuk tenor pendek, 1-4 tahun, rata-rata mengalami kenaikan yield 2,38 basis poin. Sedangkan tenor menengah, 5-7 tahun, naik 0,003 basis poin dan tenor panjang, 8-30 tahun, turun 0,18 basis poin.

Reza mengatakan adanya aksi beli membuat sejumlah harga mulai mengalami peningkatan, tak terkecuali pada seri obligasi benchmark. Pada FR0061 yang memiliki waktu jatuh tempo ± 5 tahun dan harga 99,15 persen memiliki yield 7,196 persen. Harganya turun 2,52 basis poin dari sehari sebelumnya di harga 99,04 persen dengan yield 7,22 persen.

Baca: Sri Mulyani Sebut Faktor Ini Penggugur Calon Komisioner OJK

Untuk FR0072, yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun, harganya 102,50 persen dan yield 7,99 persen. Harganya turun 2,53 basis poin dari sehari sebelumnya di harga 101,25 persen dan yield 8,02 persen.

Kemarin, Senin, 13 Maret 2017, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,02 basis poin di level 112,498 dari sebelumnya di level 112,52 persen. Sedangkan rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,04 basis poin di level 106,74 persen dari sebelumnya di level 106,79 persen.

Laju yield obligasi korporasi mulai mengalami aksi jual meski masih cenderung terbatas. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA yield untuk tenor 9-10 tahun rata-rata di kisaran level 9,38 persen -9,4 persen. Sementara pada obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, yield berada di kisaran level 9,97-10 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Bisnis Payroll, Bank Mandiri Kembangkan Konsep Banking at Work

Untuk rating A dengan tenor 9-10 tahun , yield berada di kisaran 11-11,02 persen. Sementara pada rating BBB, yield berada di kisaran 13,95-13,96 persen.

Hari ini, pemerintah menawarkan lima seri obligasi negara. Jumlah indikatif SBSN yang dilelang Rp 15 triliun dengan target maksimal Rp 22,5 triliun.

Berikut ini kelima seri obligasi tersebut.

1. Seri SPN03170615 (penerbitan baru) dengan pembayaran imbal hasil secara diskonto dan jatuh tempo 15 Juni 2017.

2. Seri SPN12180301 (penerbitan kembali) dengan pembayaran imbal hasil diskonto dan jatuh tempo 1 Maret 2018.

3. Seri FR0061 (penerbitan kembali) dengan tingkat imbal hasil 7,00 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2022.

4. Seri FR0074 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 7,50 persen dan jatuh tempo 15 Agustus 2032.

5. Seri FR0072 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 8,25 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2036.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

15 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

22 hari lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

26 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

35 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

38 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Apa Itu SPT Tahunan?

42 hari lalu

Pegawai membantu Wajib Pajak yang hendak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga, Jumat 31 Maret 2023. Seluruh warga negara Indonesia yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak diwajibkan untuk melaporkan SPT pajak adapun deadline penyampaian SPT wajib pajak orang pribadi akan berakhir hari ini, Jumat (31/3/2023). Tempo/Tony Hartawan
Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.


Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

44 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

45 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.


OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

46 hari lalu

Pengacara OC. Kaligis bersama nasabah gagal bayar Jiwasraya lainnya mendatangi Kantor Pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Annisa Febiola.
OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.


Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

51 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.