TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri menjalin kerja sama dengan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dalam penjaminan kredit tanpa agunan (KTA). Dalam kerja sama ini, Askrindo akan memberikan penjaminan KTA atas risiko peristiwa yang menyebabkan debitur Bank Mandiri tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Tardi, Direktur Retail Banking Bank Mandiri, mengatakan sinergi strategis dua badan usaha milik negara di bidang jasa keuangan ini sangat bermanfaat untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi masing-masing entitas.
Baca: Bank Mandiri: Investasi Infrastruktur Butuh Rp 1.000 T...
Menurut Tardi, kerja sama ini juga sangat mendukung strategi bisnis Bank Mandiri tahun ini. "Apalagi Bank Mandiri turut memfokuskan diri pada bisnis konsumer, termasuk di bisnis KTA," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Maret 2017.
Menurut Tardi, skim penjaminan yang digunakan adalah asuransi kredit konsumtif yang dimiliki Askrindo. Bank Mandiri akan menawarkan kepada calon debitur KTA berbagai produk penjaminan yang dimiliki semua perusahaan penjamin rekanan Bank Mandiri, termasuk Askrindo. Selanjutnya, calon debitur dapat memilih produk penjaminan yang akan digunakan.
Dalam pelaksanaan kerja sama penjaminan ini, Bank Mandiri akan menawarkan kepada calon debitur KTA berbagai produk penjaminan yang dimiliki semua perusahaan penjamin rekanan Bank Mandiri, termasuk Askrindo.
Simak: Bank Mandiri Operasikan Rumah Kreatif Keliling untuk ...
Selanjutnya, Tardi menuturkan calon debitur dapat memilih produk penjaminan yang akan digunakan. “Kami berharap langkah ini juga dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan KTA Bank Mandiri, yaitu di kisaran 20 persen pada akhir.”
Portofolio KTA Bank Mandiri pada akhir 2016 tercatat sebesar Rp 17,4 triliun, tumbuh 23 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan rasio non-performing loan (NPL) di kisaran 0,77 persen.
LARISSA HUDA