TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia adalah target empuk para pelaku industri hiburan olahraga. Ada jutaan penggemar olahraga, terutama sepak bola, yang siap menelan aneka konten yang ditawarkan stasiun televisi maupun perusahaan penyedia konten lainnya. Tingginya potensi pasar itulah yang coba dimanfaatkan beIN Sports, stasiun televisi olahraga asal Qatar, dengan terus memperluas jangkauan siarannya di Indonesia.
Selama ini, beIN Sports hanya bisa diakses konsumen lewat jaringan televisi kabel lokal. Meski begitu, sebagai pemegang hak siar pertandingan olahraga internasional dan liga-liga sepak bola dunia, beIN Sports punya lebih dari 300 ribu penonton setia di Tanah Air.
Baca : Startup Ahlijasa Berangkat ke Grand Final World Cup 2017
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, beIN Sports menggandeng Super Soccer TV, perusahaan jaringan televisi streaming dan video on demand lokal pertama di Indonesia. beIN juga telah memiliki studio siaran di Jakarta. Toh, meski serius berinvestasi, beIN Sports belum berniat menayangkan siaran pertandingan olahraga lokal.
“Banyak hal yang harus dibenahi, terutama kualitas pertandingannya,” kata Managing Director beIN Sports Asia-Pacific, Mike Kerr, kepada Praga Utama dari Tempo, awal Maret lalu. Berikut ini petikan wawancaranya yang juga dihadiri Business Development Director of Super Soccer TV, Mirwan Suwarso.
beIN Sports sudah punya studio di Indonesia, apakah itu artinya beIN berencana beroperasi penuh di sini?
Kami serius menggarap pasar di Indonesia. Potensinya sangat tinggi, ada jutaan penggemar fanatik sepak bola di sini. Tapi kami belum ada rencana untuk beroperasi penuh sebagai sebuah stasiun televisi di Indonesia. Kami menjalankan model bisnis lain di sini, yakni sebagai penyedia konten siaran pertandingan olahraga, terutama sepak bola, yang paling lengkap. Kami memiliki hak siar liga-liga sepak bola internasional, seperti Liga Inggris (Premier League), Liga Italia (Serie A), dan Liga Spanyol (La Liga).
Baca : Roberto Azevedo Kembali Pimpin WTO
Pemerintah mendorong pelaku usaha asing di sektor apa pun untuk punya konten lokal. Bagaimana strategi beIN Sports meningkatkan kandungan konten lokal?
Kami sudah punya studio di Jakarta. Fasilitas ini kami manfaatkan untuk membuat siaran-siaran seperti ulasan pertandingan sepak bola internasional. Jadi, meski menyiarkan liga-liga internasional, kami memakai pendekatan lokal. Strategi lain kami untuk menambah konten lokal adalah melibatkan mitra kami, seperti Super Soccer TV. Sebab, mereka punya kemampuan memproduksi konten-konten non-siaran langsung.
Apakah beIN tertarik menyiarkan kompetisi sepak bola Indonesia?
Kami tidak menutup kemungkinan ke arah sana. Apalagi sepak bola adalah olahraga paling disukai di sini. Penggemar fanatiknya juga sangat banyak. Namun, untuk saat ini, kami masih berfokus pada siaran pertandingan internasional.
Bagaimana Anda memandang kualitas liga sepak bola di Indonesia, apakah layak dijual secara internasional?
Sebetulnya, dari sisi hiburan, kualitas pertandingan sepak bola dalam negeri cukup menarik. Namun saya menilai pengelolaan kompetisi dalam negeri belum bagus. Jika ingin naik tingkat ke taraf internasional, pengelola harus belajar ke liga-liga lain yang sudah sukses. Kalau perlu, mereka meminta bantuan para ahli dari liga lain untuk mengelola liga lokal agar bisa setara dengan liga internasional lain.
Baca : CEO Philips ASEAN, Caroline Clark: Awasi Kehamilan dari Jauh
Salah satu kunci untuk mendorong kualitas kompetisi lokal, menurut saya, adalah mengelola para penggemar fanatik. Dengan jumlah fan sepak bola yang begitu banyak, ini harus dimanfaatkan secara optimal. Mereka harus dilibatkan. Biayanya tidak sedikit dan butuh waktu lama.
Selain itu, pengelola liga domestik harus memperkuat struktur kompetisi dan konsisten. Indonesia bisa belajar dari Thailand yang sudah mampu mengelola kompetisi sepak bola lokalnya dengan cukup baik, bahkan liganya sudah disiarkan di negara lain.
Apa tantangan terbesar stasiun televisi olahraga saat ini, terutama dengan semakin banyaknya penyedia konten tayangan olahraga di Internet?
Segmen konten olahraga selalu jadi penggerak pasar industri media, baik televisi maupun Internet. Saat ini tantangan yang dihadapi stasiun televisi adalah semakin banyak penyedia layanan tayangan berbayar on demand di Internet, seperti Netflix dan iFlix. Layanan semacam ini memungkinkan konsumen memilih tayangan yang mereka sukai.
Pelaku industri televisi, terutama di segmen olahraga, harus mampu mengikuti tren teknologi ini. Caranya dengan memperbanyak dan memperluas jangkauan, serta menyediakan konten yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Baca : CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi: Kami Fokus Digitalisasi
Karena itu beIN menggandeng Super Soccer TV?
Ya. Kolaborasi kami dengan Super Soccer TV membuka akses lebih besar kepada konsumen. Integrasi konten beIN dengan Super Soccer TV menjadikan layanan kami lebih lengkap dan memberikan pilihan lebih banyak kepada konsumen.
Selain pilihan konten lebih lengkap, manfaat apa lagi yang akan diterima konsumen?
Selama ini beIN hanya bisa diakses melalui jaringan televisi kabel. Sinergi ini akan menguntungkan konsumen karena para pengguna Super Soccer TV bisa mengakses konten kami, begitu juga sebaliknya. Konsumen juga tidak perlu membayar mahal untuk mendapatkan konten yang mereka inginkan. Mereka bisa memilih apa saja. Tapi konsumen di Indonesia masih lebih suka konten gratis. Banyak yang lebih suka mencari siaran olahraga melalui streaming Internet.
Lalu apa nilai lebih apa yang ditawarkan Super Soccer?
Mirwan: Kami juga memegang hak siar liga-liga besar, seperti Premier League, Serie A, Liga Brasil, dan sebentar lagi Liga Rusia.
