Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bidik Anak Muda Malaysia, Kemenpar Lepas Balon Raksasa

image-gnews
Sebuah balon udara terbang di dekat Tugu Selamat Datang saat pelaksanaan parade
Sebuah balon udara terbang di dekat Tugu Selamat Datang saat pelaksanaan parade "Kita Indonesia" di Bundaran HI, Jakarta, 4 Desember 2016. Parade yang yang dimeriahkan atraksi budaya itu bertujuan mengawal dan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata membidik pasar anak muda di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan mengikuti "Myballoon Fiesta" yang diselenggarakan di Desa Park City, Kuala Lumpur, mulai 10 hingga 12 Maret 2017.

"Anak muda di mata Menpar Arief Yahya adalah future costumers. Gaya hidup mereka adalah digital dan interaktif. Di event Myballoon Fiesta anak-anak muda kumpul di sana," ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani dalam siaran pers yang diterima di Kuala Lumpur, Minggu, 12 Maret 2017.

Baca Juga: Tari Indonesia Sedot Perhatian di Bursa Pariwisata Dunia

Pitana  mengatakan perhelatan yang lebih menyasar anak-anak muda di Malaysia ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

Kemenpar juga menebar balon udara ukuran raksasa mengembang di tanah lapang di Desa Park City yang salah satunya bertuliskan Wonderful Indonesia.

Untuk tahun 2016 wisatawan yang datang ke Indonesia sejumlah 12 juta orang. Dari jumlah tersebut, 1,2 juta wisatawan berasal dari Malaysia. "Untuk tahun ini kami menargetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan dari Malaysia, termasuk yang berusia muda untuk datang ke Indonesia," kata Pitana.

Pitana menambahkan untuk 2016 terjadi penurunan jumlah wisatawan dari Malaysia karena perekonomian di Malaysia yang tengah menurun. Selain itu  juga adanya isu negatif dari pintu masuk di kepulauan Riau.

Simak: Kementerian Pariwisata Bidik Pasar ASEAN

Namun, yang jelas, penurunan tersebut disebabkan banyaknya wisatawan dari Malaysia yang memilih berkunjung ke Vietnam. Untuk itulah diperlukan inovasi baru dalam memperkenalkan Indonesia.

"Selama ini mereka hanya tahu wilayah Jakarta dan Bandung saja, padahal di Indonesia masih ada tempat-tempat wisata lainnya yang tidak kalah eksotis, seperti Bromo, Lombok, Raja Ampat, Labuan Bajo, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu kita perkenalkan di kegiatan ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakanada yang menarik dari perjalanan memperkenalkan pariwisata Indonesia di Malaysia kali ini, yaitu ketertarikan wisatawan asal Malaysia akan sejarah Walisongo di tanah Jawa.

Menurut Rizki, ketertarikan wisatawan asal Malaysia akan sejarah Walisongo sebenarnya bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk lebih membuka keran wisatawan dari Malaysia ke Indonesia.

Baca: Arab Saudi Tertarik Pariwisata Sumatera Barat

"Di acara ini banyak sekali dari wisatawan yang menanyakan mengenai paket perjalanan Walisongo. Karena salah satu penyebar Islam di tanah Melayu ini adalah para Walisongo, itu pun ada dalam sejarah mereka," katanya.

 Rizki menambahkana selain Malaysia peran Walisongo ternyata juga sampai ke negara Sri Lanka, dimana penyebar agama Islam di sana adalah Walisongo juga. Dari sinilah pihaknya kemudian merasa tertarik untuk membuka paket perjalanan Walisongo tersebut.

ANTARA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

45 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

46 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.