Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Karyawan Danamon Unjuk Rasa Minta Dirut Dicopot

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Serikat Pekerja (SP) Bank Danamon melakukan aksi unjuk rasa di depan Menara Bank Danamon, Jakarta Selatan, 28 Oktober 2016. Tempo/Fajar Pebrianto
Serikat Pekerja (SP) Bank Danamon melakukan aksi unjuk rasa di depan Menara Bank Danamon, Jakarta Selatan, 28 Oktober 2016. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Karyawan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) Danamon, menggelar aksi unjuk rasa, siang tadi, Kamis, 9 Maret 2017, di Kantor Wilayah Danamon, kantor Otoritas Jasa Keuangan, dan kantor Gubernur Jawa Timur. Ketua Umum Serikat Pekerja Danamon Abdoel Moedjib mengatakan aksi unjuk rasa tersebut menuntut Direktur Utama (Dirut) Bank Danamon Sng Seow Wah dicopot dari jabatannya.

“Pada kenyataannya, ada indikasi bahwa yang mempersulit eksekusi melaksanakan kesepakatan ialah direktur utama,” kata Moedjib saat ditemui di kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis.

Baca : Didemo, Ini Langkah Direksi dan Serikat Pekerja Danamon

Moedjib menuturkan, SP Danamon telah berkomunikasi dengan manajemen Bank Danamon Indonesia terkait dengan hak karyawan yang sengaja dikurangi atau dihilangkan. Selain itu, Moedjib menambahkan, SP Danamon telah meminta mediasi kepada beberapa instansi. Adapun instansi tersebut ialah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI), Menteri Tenaga kerja Republik Indonesia, Komisi IX DPR RI, dan Komisi E DPRD Jawa Timur.

“Semua itu tidak mendapatkan tanggapan yang semestinya dari manajemen Bank Danamon,” ujar Moedjib.

Alasan SP Danamon meminta Sng Seow Wah dicopot dari jabatannya karena ia dinilai telah melanggar kesepakatan. Sebab, karyawan Bank Danamon belum mendapatkan kejelasan. Kesepakatan yang dinilai telah dilanggar ialah manajemen Bank Danamon tetap melakukan tindakan yang merugikan karyawanm seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) dan outsourcing.

“Dia sebagai tenaga kerja asing sangat berani sekali tidak merespons, padahal kesepakatan sudah mendapatkan disposisi dari Pak Menteri,” kata Moedjib.

Baca : Ratusan Karyawan Bank Danamon Turun ke Jalan 

Moedjib mengatakan aksi yang digelar mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB secara umum menuntut manajemen melihat dan memperlakukan pekerja sebagai aset yang harus dijaga. Selain itu, SP Danamon secara khusus meminta beberapa hal yang sudah terjadi hendaknya diperbaiki. Misalnya, PHK massal yang tidak patut dan dikembalikannya kesejahteraan karyawan yang sedikit demi sedikit dikurangi pihak manajemen.

“Kalau ini tidak direspons dengan baik, kami terpaksa akan menggerakkan massa secara nasional,” kata Moedjib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi tersebut diikuti oleh pekerja Danamon dari seluruh wilayah Jawa Timur sebanyak 400 orang. Moedjid berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan dukungan politis terhadap kasus ini. Mengingat, anggota yang tergabung dalam SP Danamon paling banyak berasal dari wilayah Jawa Timur.

“Saya minta perhatian yang serius dari pemerintah provinsi untuk turut mengawasi eksekusinya,” kata Moedjib.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Soekardo, yang menerima perwakilan massa unjuk rasa, mengatakan akan melaporkan aspirasi SP Danamon kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut dia, Pemprov Jawa Timur melalui gubernur telah menyatakan menghentikan PHK terhadap karyawan. “Kami akan memfasilitasi aspirasi yang disampaikan oleh teman-teman dari SP Danamon,” ucapnya. 

Baca : Unjuk Rasa Karyawan Bank Danamon, Jalan Rasuna

Heriyanto Agung Putra, Direktur Danamon, menjelaskan Danamon senantiasa berkomunikasi dengan sebaik-baiknya dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk memastikan pemenuhan hak-hak normatif pekerja.

"Manajemen Danamon  menghargai hak pekerja dan Serikat Pekerja untuk menyampaikan aspirasi sepanjang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Akan tetapi kami menyayangkan penyampaian aspirasi tersebut karena belum sejalan dengan upaya komunikasi yang dibangun," kata Heriyanto.

Heriyanto menambahkan seluruh kegiatan operasional perbankan Danamon, termasuk cabang Gubernur Suryo Surabaya dan cabang-cabang Danamon lainnya, tetap berjalan secara normal untuk melayani masyarakat dan nasabah dengan sebaik-baiknya

JAYANTARA MAHAYU | VINDRY FLORENTIN

Catatan Redaksi:
Ada tambahan penjelasan dari manajemen Danamon dalam berita ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

6 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

6 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

6 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Sambut Libur Panjang Idul Fitri, Danamon Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional

29 hari lalu

Logo Kookmin Bank dan Bank Danamon. wikipedia
Sambut Libur Panjang Idul Fitri, Danamon Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mengumumkan jadwal operasional kantor cabang dan layanan periode libur Idul Fitri.


Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

32 hari lalu

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan Bank Danamon. google.com
Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

35 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

35 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang