Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Stabil, Waspadai Penguatan Dolar

image-gnews
Mata uang rupiah yang baru usai diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, Rp 100.000 bergambarkan Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). TEMPO/Subekti
Mata uang rupiah yang baru usai diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, Rp 100.000 bergambarkan Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah dilaporkan masih stabil seiring dengan meningkatnya keyakinan konsumen. Pada perdagangan Rabu, 8 Maret 2017, rupiah ditutup pada level 13.340 di tengah mayoritas kurs di Asia yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Sedangkan yield surat utang negara (SUN) terus mengalami penurunan. "Rupiah yang konsisten stabil bisa mulai tertekan dolar Amerika yang kuat," ujar analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Maret.

Rangga menuturkan Consumer Confidence Index Indonesia, yang naik ke 117,1 dari 115,3 pada Februari 2017 lalu, memberikan harapan pertumbuhan yang lebih cepat di kuartal satu tahun ini. "Walaupun akan ada dampak negatif dari terhentinya ekspor Freeport," ujarnya.

Baca: Kurs Rupiah Masih Tertekan, Terpengaruh Amerika?

Rangga melanjutkan penguatan dolar Amerika didorong rilis hasil perkembangan tenaga kerja Amerika yang melebihi ekspektasi. Pertumbuhan tenaga kerja Amerika dilaporkan menunjukkan kenaikan signifikan sehingga mendorong penguatan dolar serta yield US Treasury hingga dini hari tadi.

"Jika diikuti perbaikan NFP pada Jumat malam, peluang kenaikan Fed Fund Rate target pada Maret 2017 akan semakin mendekati 100 persen," kata dia. Sedangkan pasar juga masih menanti rilis hasil inflasi Cina yang diperkirakan diumumkan hari ini.

Baca: Kurs Rupiah Menguat Tipis, Terimbas The Fed

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Rangga menyatakan yield US Treasury yang naik tajam membuat ruang penguatan SUN terbatas. Yield global masih terus naik secara konsisten dengan memasukkan faktor harapan kenaikan Fed Fund Rate pada pertengahan bulan ini.

Terlebih, data serapan tenaga kerja Amerika telah membaik dengan inflasi yang terus naik melewati target Bank Sentral Amerika(The Fed). Namun, menurut Rangga, anjloknya harga minyak mentah akibat kenaikan tajam persediaan Amerika akan mencegah kenaikan drastis yield global.

Dari sisi domestik, aliran dana asing ke SUN belum berhenti. Hal itu terlihat dari kenaikan konsisten proporsi kepemilikan asing hingga 37,7 persen dari sebelumnya 37 persen pada pertengahan Februari lalu.

Adanya tekanan permintaan SUN itu, kata Rangga, mampu mendorong penurunan yield SUN meskipun inflasi domestik meningkat dan yield global sedang berada pada tren kenaikan. "Ruang penurunan yield SUN dipercaya mulai terbatas di jangka pendek menjelang FOMC meeting 14-15 Maret mendatang," ujarnya.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Jajaran direksi PT Ciputra Development Tbk. berpose sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. (sumber: Ciputra Development)
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.


IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.


2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.


IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) yakni PT Map Aktlf Adiperkasa Tbk (MAA) resmi mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), Kamis, 5 Juli 2018. TEMPO/Dias Prasongko
IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.


Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Pialang melintas di depan papan Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.


Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Karyawan beraktivitas saat pembukaan perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Januari 2018. ANTARA FOTO
Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.


IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.


Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Warga menunjukan mata uang rupiah yang baru di luncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, mulai dari Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya). TEMPO/Subekti
Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.


Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Ilustrasi mata uang rupiah. REUTERS/Beawiharta
Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.


5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A
5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.