Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandiri Capital Indonesia Danai Startup Fintech Amartha

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, mendengarkan penjelasan dari Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Dirut Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro (dua dari kiri) saat mengunjungi booth Mandiri di arena Indonesia Fintech Festival & Conference 2016 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 30 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, mendengarkan penjelasan dari Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Dirut Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro (dua dari kiri) saat mengunjungi booth Mandiri di arena Indonesia Fintech Festival & Conference 2016 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 30 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura unit usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), memimpin konsorsium pendanaan untuk Amartha, bisnis rintisan (startup) dalam bidang jasa keuangan berbasis teknologi informasi (financial technology/fintech) dalam bidang peer to peer (P2P) lending. Pendanaan dilakukan bersama Lynx Asia Partners, Beenext, dan Midplaza Holding. P2P lending adalah pinjaman dari pengguna ke pengguna.

Direktur Utama Mandiri Capita, Eddi Danusaputro, mengatakan model bisnis Amartha menjadi alasan mengucurkan dana. Pasalnya, Amartha menyediakan fasilitas pinjaman kepada pengusaha mikro yang unbanked di Indonesia. Menurut Bank Indonesia, masyarakat unbanked adalah mereka yang tidak atau belum pernah memanfaatkan fasilitas layanan perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.

Baca  : Bunga Kredit Ultra Mikro Akan Disetarakan dengan KUR

"Amartha mendukung visi Bank Mandiri untuk meningkatkan inklusi keuangan ke seluruh tanah air," kata Eddi dalam konferensi pers di Pasar Santa, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2017.

Eddi mengatakan Mandiri Capital juga menyasar UMKM karena jenis usaha tersebut baru berjumlah sekitar 60 juta. Menurut dia, sebagian besar di antaranya masih unbanked.

Eddi tidak menyebutkan jumlah dana yang disuntikkan kepada Amartha karena investor dan penerima dana sepakat tidak mengumumkannya. Namun ia mengatakan perusahaan startup yang melakukan series A funding lazimnya menghimpun US$ 2-5 juta (Rp 26,6 miliar – Rp 66,6 miliar).

CEO dan Pendiri Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, mengatakan suntikan dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan produk. "Kami akan memperluas jangkauan ke seluruh Jawa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca : Pansel OJK : 30 Orang Lolos Seleksi Tahap III, Ini Daftarnya

Taufan mengatakan Amartha baru berfokus di Jawa Barat dan Banten. Tercatat sebanyak Rp 68 miliar dana telah disalurkan kepada 30 ribu pengusaha mikro perempuan di sana. Amartha berhasil mempertahankan tingkat gagal bayar di 0 persen selama tujuh tahun berturut-turut.

Amartha juga akan menambah jumlah jaringan di daerah. Selama ini, pendanaan dilakukan melalui agen. Untuk menjangkau wilayah yang lebih luas, Amartha membutuhkan lebih banyak agen. Taufan mengatakan saat ini terdapat sekitar 150 agen dan menargetkan penambahan hingga tiga kali lipat.

Target Taufan lainnya adalah mengembangkan platform credit scoring dengan menggunakan data dari Bank Mandiri. Platform tersebut digunakan untuk mempelajari karakter kredit macet. Dengan database Mandiri, Amartha bisa memetakan resiko dan menyusun mitigasi kredit macet.

"Kami juga sedang berupaya agar bisa meleverage infrastruktur Mandiri supaya masyarakat yang unbanked bisa banked tanpa perlu ke bank," kata dia.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

4 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

1 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus berlanjut.


Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

3 hari lalu

Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

Kementerian BUMN bersama BUMN menyediakan paket sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, 1 liter minyak goreng, dan gula 1 liter seharga Rp 75.000.


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi enggan berbicara banyak soal dirinya digadang-gadang DPR RI sebagai calon potensial Menteri BUMN.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

9 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

11 hari lalu

Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

Pada perdagangan Rabu, 13 Maret lalu, kapitalisasi pasar bank berkode emiten BRIS ini berhasil mencapai Rp131,47 triliun atau setara dengan US$8,44 miliar.


Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

12 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

Dalam upaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah, Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).


Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

14 hari lalu

Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

Smelter Merah Putih menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace yang memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia.