TEMPO.CO, Jakarta - Investasi Jepang di Indonesia selama dua tahun terakhir meningkat dua kali lipat. "Dalam enam tahun terakhir, total investasi Jepang mencapai USD 19,7 miliar," kata Heru Santoso, Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Maret 2017.
Nilai investasi Jepang di Indonesia termasuk yang terbesar. BKPM mencatat, pada 2011 investasi Jepang berada di urutan kedua (USD 1,5 miliar) 2012 di urutan kedua (USD 2,5 miliar), 2013 di urutan pertama (USD 4,7 miliar), 2014 di urutan kedua (USD 2,7 miliar), 2015 di urutan ketiga (USD 2,9 miliar), dan 2016 di urutan kedua (USD 5,4 miliar). Dalam enam tahun mencapai Rp262,9 triliun.
Baca Juga: Investasi Jepang ke Indonesia Mencapai Rp 105,6 Triliun
Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia saat ini juga sudah mencapai lebih dari 1.750 perusahaan, dengan kegiatan utamanya di bidang infrastruktur, jasa dan manufaktur.
"Investasi Jepang di Indonesia telah memberikan nilai tambah lebih tidak sekadar meningkatkan foreign direct investment dan penyerapan tenaga kerja," ucap Heru.
Heru menambahan melalui investasi langsung, Jepang telah memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas SDM, dan alih teknologi. Investasi Jepang yang melibatkan sektor usaha kecil dan menengah, akan sangat membantu dalam percepatan alih teknologi dan pertumbuhan perekonomian nasional.
Untuk mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja dan daya saing ekspor produk Indonesia, PPIJ dan Jakarta Japan Club (JJC) kembali menyelenggarakan seminar Kewirausahaan & Monozukuri, bertempat di Pabrik PT Yakult Indonesia Persada, Cicurug-Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 7 Maret 2017.
Simak: Jepang Diharapkan Investasi US$ 100 Juta di Sektor ...
Seminar ini juga bertujuan untuk mengenal lebih jauh industri manufaktur yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sebelumnya, seminar semacam ini telah dilaksanakan sebanyak duabelas kali secara berkala sejak April 2012, untuk menyampaikan pentingnya Spirit Monozukuri yang berakar di dalam perusahaan-perusahaan manufaktur Jepang.
SETIAWAN ADIWIJAYA