TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan masih tertekan pada perdagangan hari ini, Senin, 6 Maret 2017. Analis Senior PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan laju rupiah secara tren dan peluang masih berpotensi melanjutkan pelemahan.
Rupiah diperkirakan bergerak dengan kisaran support di Rp 13.407 dan resisten di Rp 13.350. "Potensi pelemahan laju rupiah seiring dengan sikap pelaku pasar yang masih cenderung memburu dolar Amerika," kata Reza seperti dilansir dari rilisnya, Senin, 6 Maret 2017.
Baca: Senin Pagi, Rupiah Melemah Menjadi 13.342 per Dolar AS
Sentimen tersebut berasal dari pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di hadapan Kongres mengenai kebijakan ekonominya. Pidato tersebut berpengaruh terhadap percepatan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika, The Fed. Dampaknya, laju rupiah melemah karena pelaku pasar cenderung memburu dolar Amerika.
Baca: Rupiah Diperkirakan Menguat di Kisaran 13.240-13.442
Pelemahan rupiah juga disebabkan oleh minimnya sentimen yang berdampak signifikan terhadap kenaikan laju rupiah. "Akibatnya, potensi kenaikan rupiah pun masih tertahan," kata Reza.
Menurut dia, rupiah berpotensi menguat meski tipis dengan penguatan memanfaatkan pelemahan sebelumnya. Reza berharap pengaruh sentimen The Fed dapat berangsur berkurang.