TEMPO.CO, Jakarta - CT Corp melalui anak usahanya Trans Property membenamkan investasi senilai Rp3 triliun guna membangun Trans Park di Cibubur, yakni kawasan superblok yang dibangun di atas lahan seluas total 4,2 hektare.
Baca : Chairul Tanjung Jadi Guru Besar Kewirausahaan Unair
Chairman CT Corp Chairul Tanjung menuturkan pengembangan proyek Trans Park Cibubur mencakup pusat perbelanjaan Trans Studio Mall Cibubur di atas lahan 2 hektar, sisanya tempat berekreasi dan bermain Trans Studio Theme Park, hotel bintang 3, serta tiga menara apartemen.
Pengerjaan konstruksi kawasan properti terintegrasi ini dilakukan oleh PT Wika Gedung dengan nilai kerja sama Rp700 miliar.
Baca : SBY Jadi Komisaris Utama CT Corp?
Chairul menargetkan kawasan superblok ini pembangunannya rampung pada akhir 2018, khususnya untuk Trans Studio Mall.
Chairul mengaku tak khawatir dengan tingkat okupansi untuk mal nantinya. Hal ini karena banyak lini bisnis CT Corp yang akan mengisi tenan di Trans Studio Mall di Cibubur, di antaranya Transmart, Metro, dan CGV Blitz.
“Kami beda dengan developer lain, yang kalau bangun mal perlu cari tenan. Kalau kami kan punya tenan sendiri, ada Trans Mart untuk food and beverage-nya. Banyak merekmerek kami sendiri,” ucapnya, seperti kutip di laman bisnis.com, Sabtu 4 Maret 2017.
Sama halnya dengan tingkat okupansi hotel. Dia meyakini bisnis hotelnya di Cibubur ini bisa bernasib sama seperti yang terjadi jaringan hotel di bawah naungan CT Corp lainnya di Bandung dan Bali yang tak pernah sepi.
Mantan Menko Perekonomian tersebut mengungkapkan potensi pengembangan kawasan ini didorong pesatnya peningkatan kebutuhan masyarakat kelas menengah terhadap tempat tinggal, hingga tempat hiburan.
Direktur Pemasaran Trans Park Ronald Cassidy mengatakan sejak diluncurkan awal Maret ini, menara apartemen kedua Trans Park Cibubur terjual 200 unit. Apartemen ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 460 juta.
Apartemen menara pertama yang di-prelaunching pada Desember 2016 itu telah terjual hampir 1.000 unit. Perseroan akan melego menara terakhir yakni menara C, jika apartemen menara kedua telah habis terjual.
Serah terima unit apartemen kepada pembeli dilakukan pada Desember 2019, katanya. Secara keseluruhan, jumlah unit apartemen yang akan dibangun mencapai 2.900 unit dengan total 37-38 lantai. Dia memerinci tower A memiliki 950 unit, tower B memiliki 896 unit, dan tower C sebanyak 1.100 unit.
Selain itu, theme park dan mal yang akan dibangun di kompleks terpadu ini menjadi kawasan ketiga yang memiliki Trans Studio, setelah Bandung dan Makassar. Trans Studio Cibubur akan dilengkapi wahana kelas dunia, hasil kerja sama dengan National Geographic dan Animal Planet. Adapun hotel bintang tiga dibangun dengan 400 kamar.
Ronald menargetkan tingkat keterisian hotel ini mencapai 80 persen. Dalam pembangunannya, Trans Park akan mengutamakan kualitas dan kenyamanan bagi pengunjung ataupun pemilik apartemen.
Pasar properti di Cibubur berpotensi meningkat dengan pembangunan LRT koridor Cibubur—Cawang yang selesai pada 2019. Begitupun dengan jalan Tol Cimanggis—Cibitung yang merupakan bagian dari jalan tol JORR dua yang akan selesai pada 2019.
CT Corp akan lebih ambisius menggarap bisnis propertinya pada tahun ini. Rencananya, perusahaan akan merilis proyek properti terbarunya di kawasan Bekasi dan Bintaro.
Pembangunan kawasan terpadu atau mixed-used masih menjadi fokus perusahan dalam semua rencana pengembangan propertinya.
BISNIS.COM