Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Jakarta Creative Hub Kembangkan Startup  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Peresmian Jakarta Creative Hub oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. LARISSA HUDA
Peresmian Jakarta Creative Hub oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. LARISSA HUDA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI membangun pusat kegiatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang disebut Jakarta Creative Hub sebagai kantor bersama sekaligus inkubator pengembangan bisnis rintisan atau start-up di Ibu Kota, khususnya sektor industri kreatif.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bangunan tersebut dapat dimanfaatkan sektor industri kreatif. “Potensi pengusaha muda ini besar, tetapi mereka biasanya menemukan banyak masalah. Pertama, soal ide, lalu enggak punya kantor untuk bekerja. Makanya, kami sediakan kantor dengan fasilitas lengkap yang bisa dipakai pengusaha muda untuk mengembangkan bisnisnya," ujarnya saat peresmian Jakarta Creative Hub di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1 Maret 2017).

Dia menuturkan Jakarta Creative Hub dibangun dengan konsep menyediakan solusi bisnis yang kreatif. Selain menyediakan area kerja atau kantor, beberapa program yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha UMKM, misalnya solusi finansial, rantai pasokan, produksi, distribusi, penjualan dan pemasaran. Program tersebut diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin oleh pebisnis yang mengalami masalah.

Bukan itu saja, gedung yang dibangun melalui pemenuhan kewajiban pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) dari PT Singa Propertindo Haryono tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas layaknya perkantoran.

Fasilitas tersebut antara lain ruang produksi (maker space) yang dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk melakukan kegiatan pelatihan dengan teknologi tingkat dasar sampai tinggi ataupun untuk riset dan pengembangan ekonomi kreatif; ruang-ruang kelas untuk melakukan kegiatan pelatihan; ruang kerja bersama (co-working space dan co-office) yang merupakan fasilitas pendukung bagi komunitas pelaku usaha start-up untuk mengembangkan usahanya; dan kafe sebagai fasilitas penunjang berjalannya Jakarta Creative Hub.

"Kami ingin ajak masyarakat untuk memanfaatkan program dan pelatihan entrepreneurship dan craftsmanship dengan pakar-pakar industri kreatif sebagai pengajarnya. Pokoknya anak-anak muda kreatif yang ingin membuat start up business bisa menyalurkan ide-idenya di sini," ucapnya.

Meski membuka kesempatan bagi semua pengusaha muda untuk bergabung, dia menambahkan Pemprov DKI akan menjalin komitmen bisnis secara profesional. Nantinya Dinas Koperasi dan UMKM akan menerapkan sistem bagi hasil dengan pelaku usaha yang ingin bergabung di Jakarta Creative Hub.

Ahok menilai perhitungan bagi hasilnya cukup ringan dan dijamin tidak akan membebani pelaku usaha yang tengah merintis bisnis. Sistem bagi hasil tersebut dilakukan untuk menguji seberapa besar komitmen anak-anak muda untuk dalam menjalankan usaha mereka. Jika bisnis sudah berjalan, pemerintah akan menagih keuntungan bersama (profit sharing) sebesar 80:20.

"Delapan puluh persen buat pengusaha, 20 persen buat Kami. Pemprov DKI enggak memikirkan keuntungan, toh 20% itu larinya untuk kesinambungan operasional gedung ini. Saya yakin dengan pola seperti ini, akan tersaring orang yang rajin, jujur, kreatif dan mau kerja keras. Anak-anak muda tersebut akan jadi orang kaya di Jakarta," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DKI Jakarta Irwandi mengatakan semua fasilitas yang ada di Jakarta Creative Hub disediakan demi meningkatkan kuantitas dan kualitas ekonomi kreatif, khususnya di Ibu Kota. Fasilitas tersebut tak hanya mencakup mesin-mesin produksi semata, melainkan lengkap dengan instruktur untuk menerangkan proses penggunaan kepada para pelaku usaha.

"Kalau sudah berkantor di sini mereka bisa langsung kerja. Ruangan, mesin, bahkan instruktur kami sediakan. Mereka tinggal daftar saja lalu mulai masuk. Kami paham anak-anak muda ini idenya banyak sekali, tapi sulit eksekusi karena keterbatasan fasilitas," katanya.

Irwandi menerangkan total mesin yang tersedia saat ini mencapai 35 unit. Mesin-mesin tersebut dapat digunakan untuk membuat produk sandang atau fesyen, kerajinan kulit, kayu, hingga logam. Sementara itu, instruktur yang akan menerangkan cara kerja mesin berasal dari kaum praktisi dan kalangan profesional.

Salah satu instruktur yang akan diajak bekerja sama di Jakarta Creative Hub adalah para desainer yang biasa menelurkan karya di ajang Jakarta Fashion Week (JFW). Kerja sama tersebut dilakukan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekarnasda) DKI Jakarta.

"Kami akan lakukan promosi besar-besaran selama enam bulan pertama setelah launching. Pelaku usaha muda bisa masuk dulu untuk melihat-lihat fasilitas yang ada di sini. Kalau harus beli atau sewa alat pakai uang sendiri kan mahal, lebih baik gabung dengan kami. Alat mudah-mudahan siap semua," jelasnya.

Selain desainer baju, pelaku usaha swasta yang turut mendukung optimalisasi Jakarta Creative Hub yakni Indoestri. Leonard Theosabrata, salah satu pendiri Indoestri menyambut baik peresmian Jakarta Creative Hub. Menurutnya, Indonesia memiliki kekuatan dan kekayaan dalam industri kreatif, namun perlu dukungan yang kuat dari pemerintah untuk menyediakan ekosistem.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan ruang berkarya bagi anak muda seperti Jakarta Creative Hub," ucapnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

29 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

53 hari lalu

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.


Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil


Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.


Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Beberapa produk dari UMKM Desa Babakan Kabupaten Pangandaran yang jadi sampel dalam acara bertajuk Pelatihan Media Sosial sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin pada Rabu, 2 Agustus 2023.  TEMPO/Ananda Bintang
Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar


Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Penyandang disabilitas menyelesaikan pembuatan aneka kerajinan tangan di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia kawasan Cilandak, Jakarta, Selasa 4 Juli 2023. Kerajinan tangan berupa ikat rambut hingga rumah boneka berbahan kayu tersebut di jual secara daring dengan harga Rp. 15 ribu sampai Rp. 2,5 juta. Tempo/Tony Hartawan
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.