TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengirim satu perusahaan rintisan (startup), Ahlijasa, sebagai delegasi Indonesia untuk bersaing dalam Grand Final Startup World Cup (SWC) di Silicon Valley, Amerika Serikat, pada 24 Maret 2017.
Baca: Raja Salman Datang, Aramco dan Pertamina Kerja Sama 2017
Ahlijasa, perusahaan layanan rumah tangga berbasis online yang berkantor di Cipondoh, Tangerang, Banten, akan bersaing dalam Grand Final SWC 2017 dengan 15 startup lain dari berbagai negara. Pemenang kompetisi tersebut akan mendapatkan investasi senilai US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,3 miliar. SWC adalah kompetisi sekaligus konferensi internasional yang mempertemukan startup, perusahaan modal ventura (ventura capital), pengusaha, sekaligus CEO teknologi global.
Baca: Jumlah Penerima Subsidi Elpiji Dipangkas 28 Juta
Pendiri Ahlijasa, Jayawijayaningtyas, berharap melalui SWC 2017, perusahaannya bisa belajar dari pengalaman perusahaan besar sekaligus membuka peluang kemitraan. "Semoga Ahlijasa bisa berkembang lebih baik dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada customer kami," katanya di Jakarta hari ini, Kamis, 2 Maret 2017.
Bekraf juga memberangkatkan lima startup lain untuk menghadiri konferensi SWC 2017. Perusahaan-perusahaan itu merupakan pemenang road show Bekraf 2016 di Yogyakarta, Balikpapan, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar. Kelima perusahaan itu, yakni Talenta, Qlue, Paprika, Azzam Trade, dan Ojesy.
Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan enam startup Indonesia tersebut berpeluang terjaring dalam komunitas startup internasional. Mereka pun berkesempatan belajar dari ahli industri dunia sekaligus bertemu dengan lebih dari 200 investor global dan lebih dari 300 eksekutif perusahaan besar. "Serta menjalin network dengan lebih dari 500 startup global," ucap Fadjar.
TONGAM SINAMBELA | ABDUL MALIK