TEMPO.CO, Makassar - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro atau Bappenas menekankan pentingnya kerja sama yang baik dengan kalangan investor. "Yang penting jangan persulit investor karena merekalah yang menjadi sumber ekonomi 2018," tuturnya kepada jajaran pemerintah daerah dalam rapat koordinasi teknis pembangunan di Makassar, Rabu 1 Maret 2017. Kunci untuk pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah kualitas belanja pemerintah, iklim usaha, daya saing dan peran swasta.
Bambang Brodjonegoro ingin pemerintah daerah mengundang sebanyak mungkin investor swasta menanamkan modalnya di daerah. Pasalnya, pemerintah tak bisa mengandalkan konsumsi rumah tangga yang ruang pertumbuhannya sekitar 5 persen.
Baca: Bappenas Undang Investor Eropa Garap Sektor Migas
"Kunci di 2018, bapak ibu harus lebih friendly kepada investasi swasta, baik dalam negeri dan luas negeri,” ujar Bambang Brodjonegoro. “Karena di dalam teori ekonomi, yang bisa membuat ekonomi bergerak kalau ada fresh money masuk dalam suatu perekonomian.”
Aliran dana segar, kata Bambang Brodjonegoro, biasanya berasal dari ekspor. Namun karena kinerja ekspor saat ini kurang menjanjikan, Bambang Brodjonegoro berharap investasi tersebut menghasilkan dana segar.
Bambang Brodjonegoro meminta para pimpinan daerah memperjelas komitmen untuk menetapkan target pembangunan di tahun 2018. "Undang sebesar mungkin peran swasta dalam pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Baca: Bappenas Dorong Fokus Investasi pada 2017
“Enggak ada cara lain, enggak ada magic word. Tidak ada solusi instan untuk memperbaiki pertumbuhan kecuali mendorong investasi sebesar mungkin di daerah bapak ibu semua," kata Bambang Brodjonegoro.
Sayangnya saat ini masih investor menemui banyak hambatan. Bambang Brodjonegoro mencontohkan investor yang masuk di Sulawesi Selatan dapat ditawari untuk menanamkan modalnya di pembangunan smelter nikel atau pengolahan kakao. Sedangkan untuk Sulawesi Utara, ke investasi di sektor industri ikan atau tambang emas.
Hari ini Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas menggelar rapat koordinasi teknis pembangunan dalam rangka penyelarasan kebijakan nasional dan daerah tahun 2018. Menurut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, forum rapat ini penting karena menyelaraskan program dan perencanaan pembangunan pemerintah daerah dengan pemerintah daerah. Dia mengatakan perencanaan pembangunan sangat penting agar infrastruktur sosial dan infrastruktur ekonomi dapat tersambung.
ALI HIDAYAT