TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Mimika, Papua, Eltinus Omaleng meminta PT Freeport Indonesia segera membangun pabrik pemurnian (smelter) di Timika. Dia mengatakan sudah ada lokasi yang disiapkan untuk pembangunan smelter bagi Freeport.
"Presiden dan Pak Luhut dukung itu, keinginan kami timbul lagi agar ada smelter di Timika," kata Eltinus saat ditemui di gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Februari 2017.
Eltinus menuturkan, lokasi sudah disiapkan di Timika dengan luas 300 hektare. Dia menambahkan, tanah tersebut sudah dibebaskan oleh masyarakat adat dan sudah siap dipakai. "Lahan kami sudah siap di Timika."
Baca: Bertemu Inalum, Luhut Bahas Holding BUMN Pertambangan
Menurut Eltinus, pembangunan smelter di Timika bisa membantu menyerap tenaga kerja lokal di sana. Dia mengungkapkan, saat ini sudah banyak sarjana di daerahnya, tapi masih banyak yang menganggur. "Kami harus menciptakan lapangan kerja melalui cara semacam itu."
Eltinus menjelaskan, banyak hal yang tak dilakukan Freeport selama beroperasi di Papua. Misalnya terkait dengan pembayaran pajak dan royalti yang, menurut Eltinus, selama ini tak pernah sesuai dengan ketentuan. "Mereka tak pernah bayar sewajarnya."
Baca: Antam Nyatakan Siap Garap Tambang Freeport
Eltinus menyatakan pembayaran pajak dan royalti yang tak sesuai ini sudah berlangsung lama, dan Freeport memiliki bermacam-macam alasan terkait dengan hal tersebut. "Kalau ada di kesepakatan, walaupun (keuntungan) turun-naik, bayarlah yang wajar," ucapnya.
DIKO OKTARA