Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Strategi Pemerintah Terbitkan Euro Bonds

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi mata uang Euro. REUTERS/Leonhard Foeger
Ilustrasi mata uang Euro. REUTERS/Leonhard Foeger
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Scenaider H. Siahaan mengatakan penerbitan obligasi berdenominasi Euro (Euro Bonds) akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di Eropa.

"Kita lihat market, harapannya bisa lebih cepat," kata Scenaider di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.

Scenaider menjelaskan pantauan akan dilakukan tidak hanya kondisi ekonomi, namun juga situasi politik di Eropa terkait pemilihan umum 2017 yang terjadi di Belanda pada Maret, Prancis pada April dan Mei serta Jerman pada Oktober. Selain itu, kata dia, kondisi Yunani yang masih terbebani dengan utang bisa menjadi persoalan lain, karena bisa mempengaruhi penilaian pelaku pasar atas investasi di pasar surat utang berdenominasi valas.

"Persepsinya, jangan-jangan negara berkembang sama seperti itu kejadiannya. Mudah-mudahan tidak. Kesulitan kita, kalau orang psikologis pada jual, susah bagi kita untuk terbitkan," kata Scenaider.

Penerbitan surat utang berdenominasi Euro ini juga bisa menjadi porsi alternatif pembiayaan pemerintah, apabila penerbitan sukuk global tidak memenuhi harapan, karena kelesuan ekonomi yang melanda pasar Timur Tengah pasca turunnya harga minyak dunia.

"Harapan kita sukses (penerbitan) sukuknya. Kalau tidak, terpaksa kita shifting. Lebih mungkin masuk ke Euro karena marketnya lebih besar," ujarnya.

Scenaider belum mau mengungkapkan nominal penerbitan Euro Bonds, namun diperkirakan target penerbitan mendekati target penjualan surat utang tersebut pada Juni 2016 yaitu tiga miliar Euro.

Sebelumnya, pada Juni 2016, pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi Euro (Euro Bonds) seri RIEUR0623 dan RIEUR0628 sebesar total tiga miliar Euro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obligasi seri RIEUR0623 senilai 1,5 miliar Euro, memiliki tenor tujuh tahun dengan tingkat kupon 2,625 persen dan tanggal jatuh tempo pada 14 Juni 2023.

Distribusi seri tersebut tersebar di wilayah Inggris Raya sebanyak 31 persen, Jerman dan Austria tujuh persen, Skandinavia dan Swiss delapan persen, Eropa lainnya 12 persen, Amerika Serikat 21 persen, Asia kecuali Indonesia 10 persen dan Indonesia 11 persen.

Sedangkan, obligasi seri RIEUR0628 juga senilai 1,5 miliar Euro, mempunyai tenor 12 tahun dengan tingkat kupon 3,75 persen dan tanggal jatuh tempo pada 14 Juni 2028.

Distribusi seri tersebut tersebar di wilayah Inggris Raya sebanyak 29 persen, Jerman dan Austria enam persen, Skandinavia dan Swiss tujuh persen, Eropa lainnya tujuh persen, Amerika Serikat 39 persen, Asia kecuali Indonesia 10 persen dan Indonesia dua persen.

Total penawaran yang masuk mencapai 8,36 miliar Euro sehingga terdapat kelebihan permintaan (oversubscription) sebesar 2,8 kali. Transaksi ini merupakan penerbitan terbesar yang dilakukan Pemerintah Indonesia sekaligus transaksi dual-tranche pertama kali dengan jatuh tempo paling lama untuk denominasi Euro.

Transaksi itu juga merupakan penerbitan obligasi valas terbesar yang pernah dilakukan oleh negara non-Eropa maupun negara dari kawasan Asia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

23 jam lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

54 hari lalu

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate


DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

Keuntungan obligasi FR bukan hanya sebagai passive income saja, tetapi keamanannya juga dijamin oleh negara. Simak ulasannya berikut ini. Foto: Canva
DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.


Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.


Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.


Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.


Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Otorita IKN mengkaji skema pembiayaan berupa penerbitan obligasi, sukuk, dan pinjaman untuk mendanai proyek ibu kota baru.
Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.


Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.


Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi & Pajak AAJI Simon Imanto (kiri), Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon (tengah), dan Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI Novita Rumngangun (kanan) dalam Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2023 di kantornya, Jakarta pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Irma Aulia Irawan.
Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?