TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Budaya Kerja PT. Pengadaian (Persero) R. Swasono Amoeng Widodo mengatakan perseroan akan mengembangkan delivery channel dengan sistem keagenan baik sistem agen pemasaran maupun agen penjualan. Delivery channel diharapkan bisa mendongkrak pendapatan perseroan.
"Pengembangan delivery channel ini diharapkan akan mempercepat inklusi keuangan karena masyarakat akan dapat memperoleh informasi dan layanan tentang produk-produk Pegadaian secara lebih luas," ucap Amoeng di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.
Baca Juga: Gandeng MarkPlus, Pegadaian Targetkan Pertumbuhan 15 Persen
Menurut Amoeng, dengan semakin tersebarnya informasi dan layanan tentang Pegadaian akan memberi kontribusi yang cukup signifikan terhadap penjualan dan pendapatan perseroan. "Disamping itu perseroan juga akan terus secara konsisten mendukung teman-teman di lapangan untuk meningkatkan sales melalui penambahan tenaga penjualan (sales officer)."
Saat ini, menurut Amoeng, sebagian masyarakat masih mengenal Pegadaian hanya sebatas gadai saja. Padahal Pegadaian sudah dapat melayani investasi emas batangan, baik secara tunai maupun cicilan, pinjaman untuk modal usaha, layanan pengiriman dan terima uang, baik dalam negeri maupun luar negeri dan teranyar bisa menabung emas dengan cara yang mudah dan aman.
Simak: Menteri Basuki Ingin Pemda Tambah Ruang Terbuka Hijau
Untuk itu, Amoeng mengatakan perseroan akan melakukan kegiatan promosi dan literasi kepada masyarakat secara door to door, office to office, khususnya kepada masyarakat yang menjadi target segmen produk Pegadaian.
TONGAM SINAMBELA|SETIAWAN ADIWIJAYA