Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Perkenalkan Ayam Varietas Baru

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah anak ayam terjatuh ketika bantalan rel pabrik berjalan. Para anak ayam ini baru saja menetas, dan tengah diseleksi oleh petugas pabrik peternakan Chelny-Broiler poultry. Naberezhnye Chelny, Rusia, 5 September 2015. Andrey Rudakov/Getty Images
Sejumlah anak ayam terjatuh ketika bantalan rel pabrik berjalan. Para anak ayam ini baru saja menetas, dan tengah diseleksi oleh petugas pabrik peternakan Chelny-Broiler poultry. Naberezhnye Chelny, Rusia, 5 September 2015. Andrey Rudakov/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penelitian Ternak Kementerian Pertanian memperkenalkan varietas baru ayam lokal pedaging unggul yang diberi nama SenSi-1 atau Sentul Terseleksi Agrinak.

"Varietas ini merupakan lanjutan dari ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB) yang diluncurkan tahun 2014 lalu," kata Plt Kepala Pusat Penelitian Peternakan Kementan, Fajri Djufry di Balitnak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Februari 2017.

Ia menjelaskan, ayam SenSi 1-Agrinak merupakan karya prtama peneliti Balitnak. Galur baru tersebut merupakan salah satu galur murni (pure line) ayam lokal pedagang unggul yang dapat dimanfaatkan sebagai ayam niaga crossing dengan galur betina KUB (final stock) dan atau sebagai ayam tertua (parent stock).

"Ayam Sensi 1-Agrinak, lanjutnya telah diluncurkan oleh Menteri Pertanian sebagai galur ayam lokal pedagang asli Indonesia dengan SK Menteri Nomor 39/Kpts/PK.020/1/2017 tanggal 20 Januari 2017," katanya.

Ia mengatakan, varietas baru ayam lokal pedaging unggul ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas sebelumnya, maupun ayam lokal yang banyak beredar di masyarakat.

Beberapa keunggulan dari ayam Sensi-1 Agrinak yakni bobot tubuh rata-rata para umur 10 minggu untuk jantan mencapai kurang lebih 62,5 gram dan betina 114 gram per ekor.

"Keunggulannya juga terletak pada konsumsi pakan umur 0-10 minggu sebanyak 2,7 sampai 3,2 kilogram per ekor," katanya.

Keunggulan lainnya, umur pertama bertelur kurang lebih 17,69 hari, bobot induk pertama bertelur 219 gram per ekor. Produksi telur puncak kurang lebih 8,66 henday. Puncak produksi telur pada ayam umur 4,5 minggu, bobot telur pertama sebesar 4,76 gram, akan bertambah terus sampai 3,63 gram per butir pada puncak produksi.

"Rata-rata produksi telur selama 40 hari masa bertelur 5,30 persen henday production dan fertilitas sebesar 6,58 persen," kata Fajri.

Kepala Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Kementerian Pertanian, Suharsono menambahkan, pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah mitra untuk memperbanyak bibit ayam SenSi-1 Agrinak. Diperkirakan populasi yang semula 6.000 DOC jantan-betina (unsexed) ditambah dengan para petrnak tanpa kerjasama sebanyak 2.000 DOC unsexed, maka diperkirakan telah bertambah keturunnaya kurang lebih 80 ribu ekor sebagai tetua pengganti sampai awal 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kehadiran ayam SenSi-1 Agrinak menjadi salah satu solusi mendukung program Kementerian Pertanian yakni ketersedia sumber protein yang mencukupi," kata Suharsono.

Suharsono menambahkan, pihaknya juga telah melakukan analisis ekonomi terhadap analisis finansial terkait pengeluaran dan penerimaan dari pemeliharaan ayam SenSi-1 Agrinak.

Dijelaskannya, biaya pengeluaran meliputi pembelian pakan, obat-obatan, vaksin, vitamin, DOC, sekam dan kapur, serta listrik.

Komponen penerimaan adalah harga dari rata-rata bobot badan akhir dikalikan dengan harga ayam saat penjualan (Rp 40 ribu per ekor). Pemberian pakan terdiri dari pakan starter umur 0-4 minggu dan pakan grower umur 5-12 minggu dengan harga rata-rata pakan Rp 5.500 per kg.

Analisis ekonomi 95 ekor ayam SenSi-1 Agrinak jantan untuk program pembesaran ayam SenSi-1 Agrinak sebagai unggas pedaging.

"Nilai keuntungannya mencapai Rp 630 ribu dan R/C adalah 1,2. Artinya, setiap penambahan biaya pengeluaran sebesar Rp 1 akan memberikan penerimaan sejumlah Rp1.20," katanya.

Penelitian ayam SenSi-1 Agrinak memakan waktu selama lima tahun. Dalam penelitian ternak membutuhkan waktu lama, karena harus menghasilkan galur unggas melalui proses enam kali seleksi sampai menemukan hasil yang optimal.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

33 hari lalu

Ahli Robotik sekaligus dosen program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof I Wayan Widhiada menunjukkan fungsi bionik robot tangan untuk penyandang disabilitas yang masih dalam tahap pengembangan di Desa Darmasaba, Badung, Bali, Senin, 14 Februari 2022. Nantinya, robot tangan dan kaki ini akan disumbangkan kepada salah satu yayasan disabilitas di Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

34 hari lalu

Ayam Bahagia Sistem Bebas Sangkar. Animal Friends Jogja
Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.


Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.


Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.


Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Knickers bersama kawanan sapi ternak lain di peternakan Lake Preston, Australia.[ABC South West/Jacqueline Lynch]
Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.


Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.


PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.


Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan keterangan pers seusai acara Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.


Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Musim Gugur di Vermont (Pixabay)
Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.


Kabur dari Peternakan, Singa Betina di Korea Selatan Ditembak Mati

14 Agustus 2023

Ilustrasi singa gunung atau puma. Sumber: Republik Eusosialis Tawon
Kabur dari Peternakan, Singa Betina di Korea Selatan Ditembak Mati

Seekor singa betina ditembak mati di Korea Selatan pada Senin 14 Agustus 2023, setelah kabur dari peternakan yang dikelola swasta.