TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa elevator dan eskalator, PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE) membuka showroom pertamanya di Jakarta. Pembukaan showroom ini menurut Presiden Direktur MJEE, Christian Satrya sebagai bagian dari peningkatan pelayanan bagi para pelanggan.
Christian mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari 7.500 unit produk Mitsubishi Elevator dan Escalator melayani permintaan pasar seperti di perkantoran, apartemen, shopping mall, rumah tinggal maupun untuk fasilitas publik seperti bandara, terminal, rumah sakit, universitas dan lain-lain.
Baca: BI: Program Rumah Tanpa Uang Muka Menyalahi Aturan
“Pangsa pasar kami sekitar 20 persen di Indonesia untuk lift dan eskalator, dan kami masuk kelompok empat besar," ucap Christian di Gedung Jaya, Jakarta Pusat, Jumat 17 Februari 2017.
Ia menegaskan perusahaan tidak mengejar pangsa pasar nomor satu melalui produk-produk murah. "Kami ingin menjaga kwalitas yang dibutuhkan pasar Indonesia,” ucapnya.
Christian menjelaskan, showroom memiliki luas 350 meter persegi di Gedung Jaya lantai 11, Jl. MH. Thamrin No.12 Jakarta Pusat. Showroom ini selain menampilkan produk elevator dan Eskalator juga menampilkan produk-produk lain terkini Mitsubishi Electric, mulai dari Access System, Air Conditioner System, Ventilation System, Jet Towel, LED lightings, Factory Automation dan lainnya.
Adapun keunikan showroom terbaru ini adalah dengan hadirnya komponen-komponen elevator yang diproduksi oleh pabrik MJEE di Karawang International Industrial City (KIIC) di Karawang, Jawa Barat.
Simak: Pemerintah Incar Datangkan 2,2 Juta Turis Singapura
Showroom sejenis sebelumnya sudah ada di Jepang, Singapore, Thailand, Hong Kong, dan beberapa negara lain. Dan keberadaannya saat ini di Jakarta menyasar kalangan pengembang, main contractors, arsitek, konsultan maupun para ‘end users’.
Christian menambahkan didesain dengan gaya minimalis dan elegan, showroom diharapkan mampu membangun nuansa ‘kualitas’ yang selalu menjadi komitmen Mitsubishi Electric. “Komitmen tersebut meyakinkan pasar bahwa value yang didapat akan jauh melebih investasi seperti faktor keamanan, kenyamanan, daya tahan, usia pakai, biaya operasional, kualitas purna jual dan lain-lain,” katanya.
MJEE, kata dia, telah dipercaya untuk mengekspor hasil produksinya ke Asia Tenggara, Timur Tengah hingga ke Eropa. "Asia Tenggara sudah semua kecuali Myanmar. Sementara Arab Saudi merupakan salah satu pembeli terbesar," ucap Christian. Saat ini, kapasitas produksi untuk elevator sekitar 800 unit per tahun.
Christian menyambut baik pertumbuhan sektor properti sehingga menunjang pemesanan lift dan eskalator. Targetnya adalah pengembang, arsitek, konsultan, dan para pengguna lainnya. Teknologi terus dikembangkan dengan membuat konsep ramah lingkungan pada lift dan eskalator.
SETIAWAN ADIWIJAYA