TEMPO.CO, Seoul – Hankook Tire, perusahaan ban dunia, hari ini mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal keempat tahun 2016 dengan penjualan konsolidasi sebesar 1,61 triliun KRW (Won Korea) dan laba operasi sebesar 239.8 miliar KRW. Perusahaan melaporkan total penjualan sebesar 6.62 triliun KRW dan laba operasi sebesar 1.10 triliun KRWuntuk tahun fiskal 2016.
Baca : Suzuki Ignis Masuk Indonesia, Ini Jadwalnya
Pencapaian ini diterima melalui pasokan ban resmi atau original equipment (OE) yang berkelanjutan untuk merek-merek mobil premium berskala global yang didukung oleh kualitas produk dan teknologi unggulan dari Hankook Tire.
Peningkatan volume penjualan ban berperforma tinggi atau Ultra High Performance Tire (UHPT) dan replacement equipment (RE) termasuk ban salju di Eropa juga turut berkontribusi dalam pencapaian konsisten ini.
Baca : Ini Tampilan Yaris Generasi Terbaru, Ada 900 Lebih Perubahan
"Selain itu, Hankook Tire juga berhasil meraih pertumbuhan yang signifikan melalui peningkatan penjualan OE di wilayah Cina," tulis siaran pers Hankook Tire yang diterima Tempo, Selasa 14 Februari 2017.
Khususnya, penjualan UHPT di kuartal keempat berhasil mencapai 33,5% dari penjualan, menandai peningkatan sebesar 0,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penjualan UHPT berkontribusi sebesar34,5% dari total penjualan tahun 2016.
Bersamaan dengan target tahun ini untuk meraih pencapaian sebesar 7,22 triliun KRW dan laba operasi sebesar 1,10 triliun KRW, Hankook Tire berencana untuk fokus dalam memperluas penjualan UHPT dan portofolio OE untuk model-model brand premium baru, memperkuat nilai merek atau Brand Value. Perusahaan akan lebih menunjukkan eksistensinya di pasar global melalui diversifikasi portofolio OE dan mengoptimalkan setiap strategi distribusi di ranah regional.
Sebagai brand premium yang kian memperluas kesempatan dalam mendapatkan pengalaman teknologi tinggi berdasarkan budaya perusahaan yang inovatif, Hankook Tire juga akan terus mempercepat pertumbuhan bisnisnya untuk menjadi perusahaan ban ternama berskala global.
Di antaranya dengan metode kerja yang inovatif, seperti memimpin industri dalam keunggulan teknologinya melalui Technodome dan mengadopsikan sistem personil baru untuk menciptakan budaya proaktif.
ALI HIDAYAT