TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah melakukan pembangunan konstuksi 51 gerbang tol on/off ramp di lokasi berbeda. Konstruksi jalan tol ini ditargetkan selesai pada April nanti.
Pembangunan gerbang ini merupakan persiapan proses integrasi sistem pembayaran ruas tol klaster III Jakarta—Tangerang yang dikelola Jasa Marga dan Tangerang—Merak yang dikelola PT Marga Mandalasakti.
Baca: Gerbang Tol Karang Tengah Ditutup, 4 Gardu Baru Disiapkan
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan integrasi sistem transaksi tersebut diharapkan dapat mengatasi kepadatan (khususnya antrean Gerbang Tol Karang Tengah) dan meningkatkan pelayanan kepada pemakai jalan tol.
“Sebagai konsekwensi ditiadakannya transaksi Gerbang Tol Karang Tengah, JSMR saat ini sedang melakukan pembangunan konstruksi gerbang tol-gerbang tol on/off ramp, di beberapa lokasi, antara lain Alam Sutera, Bitung, Karawaci Barat, dan lain-lain,” ujarnya, Selasa 14 Februari 2017.
Dwimawan menambahkan, saat ini Jasa Marga dalam proses untuk mengadakan sarana prasarana peralatan tol untuk seluruh gerbang tol yang sedang dibangun tersebut.
Simak: Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Naik 100 Persen
Menurutnya, dengan adanya integrasi tersebut, maka nantinya terdapat dua sistem transaksi dan pentarifan, di jalan tol Jakarta – Tangerang – Merak terintegrasi, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem transaksi terbuka adalah Jakarta-Tangerang-Cikupa, dengan sistem tarif merata yaitu SS Tomang sampai dengan GT Cikupa dan Cikupa-Merak, tertutup dengan sistem tarif proporsional dari gerbang tol Cikupa sampai dengan Merak.