Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitsubishi Operasikan Kembali PT Smelting Gresik pada Maret

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Pekerja tambang berjalan di tambang bawah tanah PT. Freeport Indonesia di Mimika, Timika, Papua, 14 Februari 2015. Nurhadi juga mengatakan bahwa tambang bawah tanah Grassberg mempunyai cadangan ore sebanyak 1 miliar ton. ANTARA/M Agung Rajasa
Pekerja tambang berjalan di tambang bawah tanah PT. Freeport Indonesia di Mimika, Timika, Papua, 14 Februari 2015. Nurhadi juga mengatakan bahwa tambang bawah tanah Grassberg mempunyai cadangan ore sebanyak 1 miliar ton. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Perusahaan manufaktur semen, tembaga, dan alumunium asal Jepang, Mitsubishi Materials Corp, menargetkan akan kembali mengoperasikan pabrik pemurnian (smelter) tembaga, PT Smelting, di Gresik, Jawa Timur pada awal Maret mendatang. Perseroan akan kembali merekrut tenaga kerja. Langkah itu setelah pada 19 Januari 2017 lalu, operasi pabrik terhenti akibat aksi mogok pegawai.

Juru Bicara Mitsubishi Materials, Hiroshi Shimizu, menyatakan smelter di Gresik, Jawa Timur memproduksi 190 ribu ton katoda tembaga pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2016. Perseroan menargetkan produksi sebesar 260 ribu ton katoda tembaga pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2017 ini. “Target itu tidak memperhitungkan dampak dari aksi mogok pegawai,” ujarnya seperti dilansir Reuters, Senin, 13 Februari 2017.

PT Smelting adalah pabrik pemurnian di mana 60,5 persen sahamnya dimiliki oleh Mitsubishi Materials. Sisanya sebesar 25 persen dimiliki oleh PT Freeport Indonesia, unit usaha perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Freeport-McMoRan Inc, kemudian 9,5 persen oleh Mitsubishi Corporation Unimetal Ltd, serta 5 persen oleh Nippon Mining and Metals Co, Ltd. Sebanyak 40 persen konsentrat tembaga Freeport Indonesia dipasok kepada PT Smelting tersebut.

Baca : Freeport Klaim Tak Capai Kesepakatan dengan Pemerintah

“PT Smelting sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada 300 pekerja akhir bulan lalu, bahwa kami sudah merekrut pegawai baru dan mulai operasi awal Maret,” ungkap Shimizu.

Untuk diketahui, pada 11 Januari 2017 lalu Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2017 tentang Perubahan Keempat  atas PP Nomor 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara atau biasa disingkat PP Minerba. Dengan aturan ini, Freeport diwajibkan menambah smelter dan menghentikan ekspor konsentrat sampai mendapatkan izin yang baru.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pada Jumat akhir pekan lalu mengumumkan telah menerbitkan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sementara bagi Freeport. Dengan begitu, Freeport bisa mendapatkan izin ekspor konsentrat. Namun di sisi lain, Freeport sendiri mengklaim tak mencapai kesepakatan dengan pemerintah.

Baca : Pemerintah Berikan PT Freeport Status IUPK

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru Bicara Freeport, Eric Kinneberg, menyatakan akan melanjutkan negosiasi dengan pemerintah Indonesia, namun dengan catatan. Mereka bersedia untuk mengikuti regulasi soal izin usaha pertambangan yang baru hanya jika sesuai dengan kontrak karya yang saat ini mereka anut. “Kondisi ini adalah kritis bagi Freeport Indonesia yang memiliki rencana investasi jangka panjang,” ujar Kinneberg.

Pemerintah telah melarang Freeport untuk ekspor konsentrat sejak 12 Januari lalu. Namun Freeport menyatakan, larangan ini berdampak pada menurunnya produksi tambang di Grasberg, Papua, sekitar 70 juta pound tembaga per bulan. “Ekspor masih dilarang sebagai dampak dari diterbitkannya regulasi yang baru. Hingga kini belum ada kesepakatan,” ujar Juru Bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama.

Baca : Freeport Ajukan Dua Syarat Akhiri Kontrak Karya

Shimizu menambahkan PT Smelting juga menghentikan ekspor lumpur anoda (anoda slime), produk sampingan dari hasil pengolahan konsentrat tembaga karena terdampak aturan baru tersebut. Sebelumnya Mitsubishi Materials mengirimkan anoda slime ke pabrik di Jepang wilayah Barat guna kebutuhan ekstrak emas dan perak, serta menambah pendapatan bagi perusahaan.

"Kami sudah mengajukan izin ekspor kepada pemerintah Indonesia, dan kami harap untuk bisa kembali mengekspor slime ketika PT Smelting mulai beroperasi pada Maret mendatang,” ungkapnya.

REUTERS | ABDUL MALIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

1 hari lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

2 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

12 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

14 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

19 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

20 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

20 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.


Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

21 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi


Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

22 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (batik putih/tengah) meninjau pameran belanja produk dalam negeri Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 7 Maret 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.


Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

22 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.