TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Keuangan DPR Melchias Markus Mekeng mengakui sedang mengincar kursi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Mekeng, oleh tim seleksi, dinyatakan lulus dalam tahap administratif seleksi jabatan tersebut. “Saya calon ketua,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Kamis, 9 Februari 2017.
Baca: Seleksi OJK, Sri Mulyani Soroti Keikutsertaan Anggota DPR
Mekeng yakin dirinya memiliki kompetensi untuk mengisi jabatan tersebut. Keikutsertaannya dalam proses seleksi ini tidak akan menimbulkan konflik kepentingan karena tak ada larangan dalam Undang-Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan. “Yang tidak boleh menjadi pengurus (parpol). Kalau masih anggota parpol, tidak masalah.”
Apabila lolos hingga tahapan uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh para koleganya di DPR, Mekeng siap dipindahkan sementara ke komisi lain. Setelah itu, barulah dia kembali ke Komisi Keuangan. "Mekanismenya seperti itu," kata politikus asal Partai Golkar ini.
Baca: Ini Alasan Ketua Komisi Keuangan DPR Ikut Seleksi OJK
Ihwal alasan dia mengikuti seleksi Ketua OJK, Mekeng mengatakan, spirit lembaga ini belum seperti undang-undang. “Saya ingin masuk membuat institusi sesuai dengan spirit, sehingga fungsi pengawasan menjadi lebih kuat," ujarnya.
Mekeng menuturkan, dia ingin membawa OJK menjadi institusi yang disegani dan bermartabat. “Seperti idealnya lembaga pengawas jasa keuangan di negara lain.”
Sebelumnya, Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 memastikan para pelamar harus bebas dari konflik kepentingan yang berpotensi merusak integritas calon anggota. "Regulator harus mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi tindakan, posisi, perbuatan, dan berbagai macam keputusan itu memiliki kandungan conflict of interest atau tidak," kata Ketua Panitia Seleksi, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan menyoroti masuknya dua anggota DPR RI, yaitu Andreas Eddy Susetyo dan Melchias Markus Mekeng, yang lolos tahap seleksi administratif. Andreas Eddy adalah politikus asal PDI Perjuangan.
ANTARA | GHOIDA RAHMAN | ANGELINA ANJAR