Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barekraf: Promosi Wisata Dibarengi Pembangunan Infrastruktur  

image-gnews
Sejumlah wisatwan menikmati permandian air yang dikelilingi tebing kapur di Danau Biru, Desa Walasiho, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, 20 Desember 2016. Hingga kini, pemerintah kabupaten Kolaka Utara (Kolut) terus melakukan pembenahan di objek wisata ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan menambah pemasukan asli daerah dari sektor pariwisata. Iqbal Lubis
Sejumlah wisatwan menikmati permandian air yang dikelilingi tebing kapur di Danau Biru, Desa Walasiho, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, 20 Desember 2016. Hingga kini, pemerintah kabupaten Kolaka Utara (Kolut) terus melakukan pembenahan di objek wisata ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan menambah pemasukan asli daerah dari sektor pariwisata. Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan upaya membangun citra Indonesia (brand nation) yang positif jangan hanya dari promosi. Hal utama dalam membangun citra Indonesia adalah dengan mengembangkan infrastruktur. “Lebih baik perbaiki produknya dulu daripada promosikan yang tidak siap,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.

Karena itu, kata Triawan, fokus dalam hal pengembangan dan layanan penting dilakukan. Dari sisi obyek wisata, ujarnya, pemerintah mesti menyiapkan tujuan-tujuan wisata yang bakal menjadi andalan Indonesia di luar Bali yang dianggap sudah terkenal. “Sepuluh destinasi wisata harus dipilih. Misal Danau Toba duluan.”

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah menentukan 10 tujuan wisata andalan Indonesia, yaitu Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi, dan Morotai.

Lebih lanjut, Triawan menambahkan, aspek yang bisa ditingkatkan selain pengembangan infrastruktur adalah bagaimana meningkatkan layanan. Menurut dia, bersikap ramah saja belum cukup, tapi harus juga bagaimana memberikan tarif yang sama antara wisatawan lokal dan asing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan kekuatan Indonesia membangun brand nation masih lemah. Tak hanya di sektor pariwisata, tapi juga di perdagangan dan investasi. Dari pengamatan Jokowi saat ini, banyak negara berlomba-lomba membangun reputasi lewat budaya, film, kuliner, bahkan sampai olahraga. “Segera harus kita perbaiki,” kata Jokowi dalam rapat terbatas Program Nation Branding di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.

Kepada para pembantunya, Kepala Negara meminta untuk menemukan kelemahan dan kelebihan Indonesia dalam hal brand nation. Setelah itu, ia meminta setiap kementerian atau lembaga terkait bekerja sama. “Nation branding bukan sebatas membuat logo atau slogan, tapi juga reputasi positif yang dirasakan ketika orang ke Indonesia,” tutur Jokowi.

ADITYA BUDIMAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dan sarapan bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Komplek Kepatihan DIY Senin, 21 Februari 2022. Dok. pemda DIY
Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.


Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Seekor komodo melintas di dekat pengunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.


Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kawasan Candi Borobudur masuk ke daftar lima Destinasi Super Prioritas (DSP) program pemerintah. Pemerintah telah menganggarkan biaya Rp2,1 triliun untuk meningkatkan potensi wisata di kawasan Candi Borobudur. Semenjak ditetapkan sebagai DSP pada Juli 2019 lalu, sejumlah acara bertaraf internasional kerap digelar di kawasan ini, salah satunya, Borobudur Marathon 2019. dok.TEMPO
Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.


Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

20 November 2019

Pengunjung tengah melihat salah satu stan kerajunan pada pameran CRAFINA di Jakarta Convention Center, Rabu, 16 Oktober 2019. Pameran produk industri kreatif Crafina 2019 menghadirkan  produk rancangan para desainer mancanegara yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Week (IMFW). Tempo/Tony Hartawan
Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif.


Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

7 November 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio usai acara Dialog Nasional Ekonomi Kreatif di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berjanji akan mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tender di kementeriannya.


Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

Di awal pidatonya, Wishnutama mendapat sambutan meriah dari tamu karena berkali-kali melontarkan guyonan yang mengundang tawa.


Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama bakal menanggung sederet pekerjaan rumah yang mesti dikelarkan dalam lima tahun.


Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Pantai Tanjung Tinggi, Belitung. Shutterstock
Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.


Kementerian Pariwisata: Sumbar Melimpah Potensi Wisata Halal

14 Februari 2019

Indonesia pantas disebut sebagai kiblatnya pariwisata halal dunia.
Kementerian Pariwisata: Sumbar Melimpah Potensi Wisata Halal

Kementerian Pariwisata berupaya mengejar target peringkat tertinggi wisata halal untuk Indonesia pada 2019.


Promosi Wisata Indonesia di Estonia Lewat Kopi, Yoga, dan Sasando

10 Februari 2019

Kementerian Pariwisata didukung KBRI Helsinki mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia pada pameran Tourest Travel Trade Fair 2019, mulai Jumat - Minggu, 8-10 Februari 2019 di Tallinn, Estonia. ANTARA
Promosi Wisata Indonesia di Estonia Lewat Kopi, Yoga, dan Sasando

Pengunjung Tourest Travel Trade Fair 2019 antusias menikmati pertunjukan seni sebagai bagian dari promosi wisata di Paviliun Wonderful Indonesia.