Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Tol Padang - Pekanbaru, Gubernur Sumbar Lakukan Ini

image-gnews
Menko Polhukam Wiranto berfoto bersama 10 peraih penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia 2015, yaitu (dari kiri) perwakilian Gubernur NTT, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, perwakilan Gubernur Bali, Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Soemarsono dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, di Jakarta, 29 November 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Menko Polhukam Wiranto berfoto bersama 10 peraih penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia 2015, yaitu (dari kiri) perwakilian Gubernur NTT, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, perwakilan Gubernur Bali, Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Soemarsono dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, di Jakarta, 29 November 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, PADANG — Proyek jalan tol penghubung jalur utama Trans-Sumatra ruas Padang—Pekanbaru segera dimulai melalui pinjaman Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar US$ 400 juta. Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan seluruh persyaratan untuk pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan jalur Barat dan Timur Sumatera itu.

“Sebagian syarat yang diperlukan seperti trase, analisis mengenai dampak lingkungan, dan detail engineering design sudah ada,” ujarnya, akhir pekan lalu di Padang. Dia mengakui, pembangunan jalan tol sepanjang 240 kilometer itu sempat tidak memiliki kejelasan karena tidak adanya investor yang mampu berinvestasi di rute tersebut.

 2016, Angkasa Pura II Bukukan Pendapatan Rp 6,65 Triliun

Padahal, jalan penghubung Sumbar—Riau dibutuhkan untuk meningkatkan mobilitas kedua daerah, sekaligus menjadi penghubung antara jalur Timur Sumatera yang menjadi rute utama Trans-Sumatera dengan wilayah barat.  Irwan mengungkapkan, hasil kesepakatan pemerintah dengan BUMN, PT Hutama Karya yang ditunjuk sebagai pelaksana menargetkan pembangunan jalan tol itu bisa tuntas pada 2024.

Baca : Ini Cara Pekerja Nonformal Ajukan KPR Bersubsidi

Asisten II Setprov Sumbar Syafruddin menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan mempercepat penyelesaian persyaratan agar pinjaman pemerintah dari AIIB bisa segera dicairkan untuk pembangunan itu. “Jalur ini sudah lama disiapkan, tetapi karena wilayahnya yang sulit tidak ada investor yang sanggup,” katanya kepada Bisnis, Minggu, 29 Januari 2017. Beberapa ruas diambil alih pemerintah yang dimasukkan dalam rencana pembangunan proyek strategis nasional dengan pembiayaan melalui pinjaman.

Baca : Kejaksaan Periksa Wakil Dirut Pertamina Hari Ini

Pembangunan tahap pertama akan dimulai dari Padang—Sicincin sepanjang 27 km dan Pekanbaru—Kampar sepanjang 17 km. Pemerintah Provinsi Sumatea Barat mengklaim, untuk ruas Padang—Sicincin sudah dilakukan pembebasan lahan 17 km dari Duku ke Sicincin (Kab. Padang Pariaman), bahkan sudah dilakukan pengerasan, termasuk pembangunan empat jembatan penghubung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruas itu hanya perlu pembebasan lahan untuk perluasan lebar jalan dari 36 meter menjadi 60 meter. Sisanya pembebasan dari jalur By Pass Padang hingga Duku sepanjang 10 km.

Syafruddin menyebutkan, pembebasan lahan dianggarkan melalui APBN, tetapi masih menunggu keluarnya peraturan Presiden sebagai payung hukum dari pemerintah. “Perpres itu targetnya dikeluarkan Februari, yang intinya menyatakan bahwa jalan tol Padang—Pekanbaru merupakan jalan strategis nasional," kata dia.

Baca : Begini Cara GO-JEK Manfaatkan Ceruk Cuan Belanja Online

Untuk mempercepat pembebasan lahan, pemda juga diminta agar meningkatkan komitmen dan bergerak cepat sehingga pembangunan jalan tol itu bisa terealisasi. Pemda tersebut ialah Pemkot Padang, Pemkab Padang Pariaman, Pemkab Agam, Pemkab Tanah Datar, dan Pemkab Limapuluh Kota yang akan dilewati jalur tol tersebut.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra menyebutkan pembangunan tol Padang—Pekanbaru terbilang mahal dan tidak mungkin dikerjakan secara komersial. “Pengerjaannya tidak mungkin komersial, karena IRR -nya enggak cocok,” ujarnya.

Menurutnya, volume kendaraan yang bakal melewati jalan itu terbilang rendah dibandingkan dengan tol-tol di Jawa, sedangkan untuk pembangunan akan menelan biaya mahal karena sulitnya medan, terutama di wilayah Sumatera Barat.

BISNIS.COM

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

2 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

3 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

5 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

14 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

19 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

19 hari lalu

Warga melihat bangunan rusak akibat banjir bandang di Nagari Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu, 6 Desember 2023. Hujan lebat yang mengguyur hulu sungai lereng Gunung Marapi mengakibatkan banjir bandang yang menerjang sejumlah nagari di kabupaten itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

20 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

23 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

29 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Menjadikan Padang Kota yang Bersih

32 hari lalu

Menjadikan Padang Kota yang Bersih

Program Padang Bagoro upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan