TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Koordinasi Bidang Kerja sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman mengatakan, Forum G20 akan kembali digelar pada Juli mendatang. Forum yang digelar di Jerman tersebut bertemakan "Shaping an Interconnected World".
"Ada tiga prioritas yang diangkat dalam forum tersebut, yaitu building resilience, improving sustainability, dan assuming responsibility," kata Rizal dalam konferensi persnya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Januari 2017.
Baca:
Ini Cara OJK Siasati Kredit Macet KUR Sektor Produksi
Ini Alasan Chappy Hakim Mau Jadi Bos Freeport Indonesia
Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia Harmanta memaparkan dalam Forum G20 tahun ini, pemerintah memiliki tujuh prioritas yang akan disodorkan. Indonesia akan mendorong komitmen global untuk mencapai straregi pertumbuhan ekonomi sebesar 2 persen dalam lima tahun atau 2-in-5.
Secara domestik, Indonesia akan mempercepat proyek-proyek infrastruktur dan reformasi struktural untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. "Indonesia juga akan mendorong optimalisasi peran lembaga keuangan internasional dalam investasi infrastruktur terutama bagi negara-negara berkembang," ujar Harmanta.
Simak:
OJK Gandeng Ombudsman Lindungi Konsumen Keuangan
Menurut Harmanta, Indonesia akan mendorong peningkatan ketahanan sistem keuangan global melalui peningkatan kerjasama dalam mitigasi resiko aliran modal yang menjadi penyebab volatilitas nilai tukar dan peningkatan efektivitas instrumen lembaga keuangan internasional untuk memperkuat jaring pengaman keuangan.
Selain itu, Indonesia juga ingin melanjutkan kerja sama perpajakan internasional dan mendorong ketahanan sektor keuangan domestik. "Indonesia pun ingin mengembangkan financial technology dan memitigasi resikonya serta ingin meningkatkan keuangan inklusif dan edukasi keuangan," tuturnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI