TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) terus memperluas pasar emas baik domestik maupun internasional. Khusus untuk pasar mancanegara, salah satu yang dibidik adalah pasar Afrika.
Perseroan mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dan memiliki relasi jangka panjang dengan konsumen yang terpercaya. Khusus untuk komoditas emas konsumen utama Antam adalah produsen perhiasan.
Antam telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pos Indonesia untuk memanfaatkan 109 kantor pos di Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebagai mitra penyedia fasilitas penjualan, pembayaran dan distribusi produk logam mulia.
Baca: PT Antam dan Australia Kerjasama Tambang Emas dan Tembaga
Perseroan juga terus menjajaki peluang pasar emas baru seperti pasar Afrika dan Asia. “Untuk emas, kami terus memperluas pasar domestik dan menjajaki pasar ekspor baru sehingga diversifikasi pasar Antam terus bertambah,” kata Direktur Marketing Antam Hari Widjajanto, dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Januari 2017.
Sementara itu, untuk komoditas feronikel, pada 2016 sebanyak 38% volume penjualan ANTM diekspor ke Korea Selatan, 34% diekspor ke China dan 23% diekspor ke India. Hari menilai salah satu kekuatan Antam adalah basis pelanggan yang merupakan perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia. Adapun, badan usaha milik negara tersebut juga memiliki basis pembeli feronikel di Eropa, khususnya negara produsen otomotif.
“Untuk feronikel, kami juga memperoleh banyak permintaan, termasuk dari luar Tiongkok. Dengan basis pelanggan yang terdiversifikasi, Antam tidak tergantung pada satu pelanggan atau negara saja. Selain itu, dengan rencana penghiliran ke depan berupa pembangunan pabrik feronikel Line 2 & 3, pelanggan Antam akan semakin terdiversifikasi,” katanya.
Baca: PT Antam Salurkan Listrik Perdana dari PLTU Pomalaa
Adapun, saat ini perseroan masih melakukan finalisasi dalam hal mempersiapkan proyek-proyek penghiliran lanjutan untuk memanfaatkan cadangan bijih nikel dan bauksit yang dimiliki.
Perseroan, tengah mempersiapkan proyek-proyek pembangunan pabrik feronikel Line 2 & 3 dan terus melakukan peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi baik dengan skema pendanaan internal maupun bekerja sama dengan mitra strategis.