Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Tagih PLN Kepastian Gas PLTGU Jawa 1

image-gnews
Petugas mengendalikan pipa saluran gas CNG di CNG Plant milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Muara Tawar, Bekasi, 8 September 2015. Tahun depan kontribusi CNG Plant akan dinaikan menjadi 20%-30% terhadap daya listrik yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas mengendalikan pipa saluran gas CNG di CNG Plant milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Muara Tawar, Bekasi, 8 September 2015. Tahun depan kontribusi CNG Plant akan dinaikan menjadi 20%-30% terhadap daya listrik yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsorsium PT Pertamina (Persero)-Marubeni-Sojitz meminta PT PLN (Persero) segera memastikan pasokan gas alam cair LNG untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1.

Kepastian dibutuhkan supaya kontrak jual-beli listrik pembangkit segera ditandatangani. "Karena kami bangun pabrik tapi bahan bakarnya tidak ada. Secara bankability, itu wajib," ujar Ketua Konsorsoum Pertamina Ginandjar, Senin, 23 Januari 2017.

Ginandjar mengatakan, sampai saat ini, PLN tidak kunjung menunjukkan alokasi gas pasti, yang dibuktikan dengan perjanjian jual-beli gas (PJBG) antara perseroan dan pemasok. Padahal proyek ini adalah pembangkit gas terbesar di Indonesia, dengan kebutuhan gas mencapai 22 kargo setiap tahun.

Sumirnya alokasi gas membuat calon pemberi pinjaman proyek gerah. Koordinator lembaga pembiayaan proyek, Mizuho Corporation, pada 20 Januari lalu, meminta PLN memastikan alokasi gas. Jika tidak ada kepastian, dana pinjaman untuk kelangsungan proyek bakal susah cair.

Diketahui, PLN bersama pengembang proyek harus menyelesaikan masalah pendanaan setahun setelah kontrak diteken. PLTGU Jawa 1 diperkirakan bakal menelan investasi US$ 2,4 miliar. Selain Mizuho, lembaga lain yang terlibat adalah Japan Bank for International Cooperation, Asian Development Bank, serta Nippon Export Investment Insurance.

Selain kepastian gas, proyek ini dihadapkan pada masalah kebijakan PLN yang menolak menanggung kerugian jika pasokan LNG gagal selama 30 hari.

Asian Development Bank sudah mewanti-wanti agar PLN mengkaji ulang kebijakan ini karena bisa membuat pendanaan proyek seret. Peringatan tersebut disampaikan pada 12 Agustus 2016.

Ginandjar mengklaim perusahaannya bersedia “mengalah” dengan menyepakati kapasitas tersedia (availability factor/AF) sebesar 60 persen, dari rencana semula sebesar 92 persen. Kesepakatan ini, menurut dia, membuat harga jual listrik turun dari US$ 5,5 sen kilowatt per jam (kWh) menjadi US$ 5,2 sen per kWh. Akibatnya, proyeksi penerimaan konsorsium berkurang sekitar US$ 170 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, banyak mitra konsorsium yang keberatan karena pendapatan berpotensi hilang. Tapi, dia memastikan, sekitar 18 mitra konsorsium tetap berkomitmen mengembangkan pembangkit.

Ginandjar juga mengklaim keputusan ini sudah disetujui direksi Pertamina. "Tapi jangan tanya IRR (angka pengembalian investasi) kami berapa."

PLTGU Jawa 1 terdiri atas dua unit yang menghasilkan listrik hingga 1.600 MW. Kebutuhan gasnya mencapai 250 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) yang dipasok dari fasilitas regasifikasi LNG terapung (floating storage regasification unit) dengan masa operasi selama 25 tahun.

Kapasitas itu membuat Jawa 1 menjadi proyek listrik gas terbesar dalam program pembangkit 35 ribu MW. Proyek ini berlokasi di Cibatu Baru, Jawa Barat.

Diketahui, pembahasan kontrak sudah molor dari target pada pertengahan Desember lalu. Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso memastikan komitmen perusahaannya untuk segera menandatangani kontrak. Dia mengklaim gas untuk pembangkit berasal dari proyek Tangguh yang dikelola BP Berau. "Harga dan volumenya sudah disepakati."

ROBBY IRFANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

2 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

5 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

11 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

18 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

18 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

18 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

18 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

20 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

31 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.