TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan gelombang di ujung landasan pacu barat Bandara Internasional Kualanamu akibat gempa di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin malam, 16 Januari 2017, tidak mengganggu operasional penerbangan di bandara tersebut.
“Proses take off dan landing pesawat berjalan lancar dan aman," ujar Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Agus Haryadi saat dihubungi Tempo, Selasa, 17 Januari 2017.
Menurut Agus, sejak tadi malam hingga Selasa pagi ini, semua penerbangan berjalan normal. "Tak ada penerbangan yang dibatalkan atau di-cancel," katanya.
Baca: Gempa Deli Serdang Sebabkan Landasan Kualanamu Bergelombang
PT Angkasa Pura II, kata dia, menjamin kelancaran operasional. Tim telah berkeliling bandara untuk memeriksa apa saja yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. "Tim kami hanya menemukan perubahan permukaan di ujung runway berbentuk gelombang kecil, ada tiga titik yang ditemukan," tutur Agus.
Dengan menggunakan traffic management, Agus mengatakan, proses taxi way pesawat tidak melalui bagian landasan yang rusak tersebut. "Pesawat diarahkan proses taxi way tidak melalui bagian yang bergelombang," ucapnya.
Baca: Ke Luar Bandara Bawa Rp 100 Juta? Begini Cara Melapornya
Saat ini, PT Angkasa Pura II telah melibatkan Universitas Sumatera Utara untuk melakukan pemeriksaan dan meneliti perubahan struktur landasan pacu karena pergeseran tanah akibat gempa tersebut. "Dan apakah landasan pacu itu masih aman digunakan atau tidak," kata Agus.
JONIANSYAH HARDJONO