Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Bendungan Tapin Capai 40 Persen  

image-gnews
Ilustrasi waduk atau bendungan. shutterstock.com
Ilustrasi waduk atau bendungan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Rantau - Proyek bendungan di Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menurut Bupati Tapin M. Arifin Arpan, telah mencapai 40 persen. Bendungan ini diperkirakan mampu mengairi sawah hingga seluas 600 hektare.

Arifin mengatakan, bila bendungan tersebut terwujud, kesejahteraan petani ikut meningkat. Sebab, dengan adanya bendungan tersebut bakal meningkatkan panen petani dari sebelumnya satu kali dalam satu tahun menjadi dua, atau bahkan tiga kali, dalam setahun.

Baca: Bengawan Solo Meluap, Bojonegoro Tawarkan Wisata Banjir

"Selain itu, petani yang lahannya dialiri air irigasi dari bendungan tersebut bisa menanam berbagai produk pertanian lainnya, seperti bawang merah, kedelai, dan cabai," kata Arifin di Rantau, Kamis, 12 Januari 2017.

Guna menggenjot penyelesaian proyek tersebut, kini Bendungan Tapin sudah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat. Sesuai dengan rencana, progres proyek PSN diharapkan mencapai 60 persen lebih pada Juni 2017.

Baca: Dana Lahan Bendungan Senilai Rp 679 Miliar Siap Dicairkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, kata Arifin, menargetkan bendungan senilai Rp 1,4 triliun tersebut selesai pada 2019.

Hingga kini, pembangunan Bendungan Tapin masih mengalami kendala pembebasan lahan terkait dengan perbedaan penghitungan nilai ganti ruginya.

Menurut Arifin, petani menginginkan ganti rugi harga tanah hingga mencapai Rp 1 miliar per hektare, padahal anggaran hanya Rp 15 juta per hektare.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri PUPR Tingkatkan Pembangunan Bendungan

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Anggota DPR Mulyadi usai peresmian Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa 31 Agustus 2021. Bendungan yang telah dibangun selama tujuh tahun dengan biaya Rp513 miliar tersebut memiliki daya tampung 25,9 juta meter kubik air dan diproyeksikan dapat menyuplai air bagi 3.000 hektar sawah di Kuningan, Cirebon, hingga Brebes. ANTARA FOTO/Agus Suparto
Menteri PUPR Tingkatkan Pembangunan Bendungan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tingkatkan pembangunan bendungan untuk antisipasi perubahan iklim.


Menteri PUPR: Pemerintah Harus Perbanyak Tampungan Air untuk Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau pembangunan Bendungan Cibeet dan penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 17 September 2023. ANTARA/HO Pemprov Jawa Barat
Menteri PUPR: Pemerintah Harus Perbanyak Tampungan Air untuk Hadapi Perubahan Iklim

PUPR menyebutkan pembangunan bendungan dan embung merupakan tindakan nyata untuk mengatasi ancaman perubahan iklim.


Kebutuhan Listrik Naik hingga 4 Persen per Tahun, Pemerintah Berencana Perbanyak Jumlah PLTS Terapung

18 hari lalu

Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023. PT PLN Nusantara Power akan menguji coba PLTS Terapung Cirata yang merupakan PLTS apung terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2023 sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebutuhan Listrik Naik hingga 4 Persen per Tahun, Pemerintah Berencana Perbanyak Jumlah PLTS Terapung

Pemerintah berencana memperbanyak jumlah PLTS terapung seperti PLTS Cirata untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.


Kementerian ESDM Bakal Replikasi PLTS Cirata di Lokasi Lain

22 hari lalu

Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023. PT PLN Nusantara Power akan menguji coba PLTS Terapung Cirata yang merupakan PLTS apung terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2023 sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kementerian ESDM Bakal Replikasi PLTS Cirata di Lokasi Lain

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) bakal mereplikasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di lokasi lain.


Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

23 hari lalu

Lalu lintas kendaraan di ruas Gerbang TOL Cililitan, Jakarta (03/03/2022). Rencana Penerapan MLFF ( Multi Lane Free Flow ) sistem transaksi tol tanpa setop. akan implemetasikan desember 2022 dilakukan secara bertahap dan akan diterapkan secara penuh pada tahun 2023. // Faisal Ramadhan Magang Tempo
Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.


Fenomena Antigravitasi di Hoover Dam Nevada Menarik Wisatawan, Ini Faktanya

24 hari lalu

Hoover Dam, Nevada, Amerika Serikat (Pixabay)
Fenomena Antigravitasi di Hoover Dam Nevada Menarik Wisatawan, Ini Faktanya

Pengunjung sering menguji fenomena antigravitasi dengan melemparkan sesuatu ke dinding Hoover Dam, tapi benda itu tidak jatuh.


Kabupaten Tapin Raih Penghargaan Proklim Kementerian LHK

38 hari lalu

Kabupaten Tapin Raih Penghargaan Proklim Kementerian LHK

Prestasi membanggakan kembali di raih oleh Pemerintah Kabupaten Tapin, setelah sebelumnya menerima penghargaan atas pemberian makanan tambahan.


Jebolnya Bendungan Raksasa Libya Jadi Alarm, BNPB: Indonesia Punya 235 Unit

3 Oktober 2023

Kondisi Kota Derna usai banjir besar melanda Libya, 12 September 2023. Sekitar seperempat Kota Derna di Libya hancur setelah disapu banjir besar akibat bendungan jebol karena hantaman badai. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Jebolnya Bendungan Raksasa Libya Jadi Alarm, BNPB: Indonesia Punya 235 Unit

Abdul Muhari mengatakan bahwa jebolnya bendungan raksasa Libya akibat Badai Daniel dapat dijadikan alarm atau peringatan bagi Indonesia.


Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Warga menyaksikan bendungan air usai pembukaan Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, 31 Agustus 2015. Warga dari berbagai daerah di Jawa Barat sengaja datang untuk melihat waduk terbesar ke dua di Indonesia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.


Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

25 September 2023

Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

Wali kota Derna dan pejabat lainnya ditahan setelah banjir Libya atas kecurigaan lalai yang berujung pada bendungan jebol.